Kembalikan Kejayaan, Musda Demokrat Jatim Harus Tetap Kedepankan Demokrasi

29 Januari 2021, 12:40 WIB
/

ARAHKATA - DPD Partai Demokrat Jawa Timur akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke VI pada 12 Februari 2021. Namun untuk dapat mengembalikan kejayaan, Musda Demokrat harus mengedepankan proses yang demokrasi.

Dalam Musda kedepan, ada lima nama yang bisa menjadi kandidat Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2021-2026.

Lima nama tersebut adalah Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang juga wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Selanjutnya ada nama Agus Dono Wibawanto (anggota DPRD Jatim), Ahmad Iskandar (Wakil Ketua DPRD Jatim), Sri Subianti (Bendahara/Ketua Fraksi PD DPRD Jatim) dan Bayu Airlangga (Sekretaris DPD PD Jatim/Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim).

Baca Juga: PKB Usul Pilpres Diadakan Setelah Pileg, Ini Alasannya !

Untuk diketahui, kursi Ketua DPD Demokrat Jatim yang definitif saat ini masih kosong setelah Soekarwo mengundurkan diri dari jabatan ketua DPD karena diangkat menjadi komisaris utama salah satu BUMN tahun 2018 lalu.

Selanjutnya posisi Soekarwo diisi Renville Antonio sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ketua DPD. Mulai dari Renville Antonio dan digantikan Emil Elistianto Dardak sampai sekarang.

Pengamat komunikasi politik Unair Surabaya, Dr Suko Widodo berharap Partai Demokrat bisa menjadi contoh seleksi pemimpin partai yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi.

Baca Juga: CIR: Pilpres 2024 Ajang Persaingan Tokoh Muda

Mengingat saat ini pola suksesi kepemimpinan parpol banyak yang bergeser sehingga kurang memberikan pendidikan politik dan demokrasi bagi masyarakat. Untuk itu, Partai Demokrat diharapkan tetap menjaga proses demokrasi seperti musda-musda sebelumnya.

"Saya kira semakin banyak calon, menunjukkan dinamisnya sebuah organisasi parpol. Ini pola yang bagus dalam seleksi pimpinan parpol walaupun mulai ditinggalkan banyak parpol di Indonesia," paparnya, Jumat 29 Januari 2021.

Terkait nama-nama kader Demokrat yang mulai banyak dibicarakan internal partai, Suko menilai semuanya layak untuk menjadi ketua DPD Partai Demokrat Jatim kedepan.

Baca Juga: Logos Institut : ORI Kedepan Tidak Boleh Mengeluh Soal Anggaran

"Pak Iskandar, Mas Agus Dono maupun Bu Sri Subiati itu juga sudah lama bergabung di Demokrat. Bahkan sejak awal berdirinya Demokrat," ungkapnya.

Suko menjelaskan, banyak tantangan yang bakal dihadapi Partai sekelas Demokrat untuk kembali bangkit di Pemilu mendatang. Dengan begitu: Musda ini bisa dijadikan tonggak kejayaan jika para peserta musda tidak salah pilih ketua baru.

”Yang terpenting, pemimpin Demokrat Jatim kedepan itu harus mempunyai kapabilitas kepemimpinan, relationship, komunikasi dan cerdas serta merakyat, saya yakin sosok tersebut mampu mengembalikan kejayaan Demokrat di Jatim," tuturnya.

Baca Juga: Desy Ratnasari Kritisi Kejelasan Aspek Survei Karakter

Sementara Pengamat politik dari Universitas Surabaya (Unesa), Dr Agus Mahfud Fauzi mengatakan, Partai Demokrat Jatim membutuhkan energi besar untuk mengembalikan kejayaannya seperti Pemilu 2009 lalu.

Maka, yang berpeluang memimpin Demokrat Jawa Timur adalah kader muda, berani dan tidak malu-malu membawa nama besar partai

Dalam Musda nanti sebaiknya ada beberapa calon yang berani mencalonkan. Kandidat dalam Musda sebaiknya tidak calon tunggal seperti yang dilakukan beberapa partai lain. Dengan begitu, DPC-DPC mempunyai beberapa pilihan alternatif, untuk menunjukkan kepada publik sebagai Partai yang menjunjung tinggi Demokrasi.

Baca Juga: Inilah Janji 100 Hari Listyo Sigit Setelah Resmi Dilantik Kapolri

"Sosok yang berani menampilkan diri ke publik dengan Demokratnya, pekerja keras dan yang belum mempunyai catatan negatif di dunia politik, saya kira layak untuk diberikan mandat dalam Musda mendatang," pungkasnya.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler