Network
ARAHKATA - Belum jelasnya jadwal vaksinasi kalangan santri dan guru di pesantren membuat kiai di Jawa Timur curhat ke Plt Ketua DPD Gerindra Jawa TImur Anwar Sadad. Kiai Jatim menginginkan pesantren mendapat prioritas dalam vaksinasi tahap berikutnya.
Sadad menilai vaksinasi Covid 19 di lingkungan pesantren sangat penting, karena rawan terjadi klaster penularan. Untuk itu, para kiai ingin memastikan jadwal vaksin di pesantren.
"Beberapa kiai sempat berkomunikasi dengan Gerindra kapan vaksin di pesantren," kata Sadad, di Surabaya, Selasa 23 Maret 2021.
Baca Juga: Warga Inggris yang Mau Liburan Bisa Kena Denda Rp100 Juta
Pria yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Jatim itu proses belajar mengajar di pesantren cukup lama sehingga pertemuan santri dengan guru sangat intens. Jikaa tidak segara divaksin,
dikhawatirkan potensi penularan Covid 19 besar.
"Karena lembaga pendidikam di pesantren boarding school mungkin stategis masuk kearah sana," tuturnya.
Sadad menyebut santri di pesantren besar di Jatim jumlahnya puluhan ribu. Seperti halnya, di Situbondo santrinya mencapai 20 ribu, di Sidogiri sampai sepuluh ribu. Maka, Pemprov Jatim harus memberikan treatment khusus, agar vaksinasi di pesantren bisa dipercepat.
"Ponpes di Jatim itu ada santri puluhan ribu. Karena itu pemerintah harus bergerak cepat melakukan vaksinasi," tambahnya.
Baca Juga: Berikut Isi Surat Jaminan Pengacara Habib Rizieq Soal Kerumunan
Sadad mendesak agar pesantren mendapatkan prioritas vaksinasi Covid 19. Vaksinasi diharapkan bisa mencapai 85 persen, seperti jumlah ideal vaksinasi yang ditetapkan pemerintah.
