BMKG Informasikan Hilal Bulan Rajab Jumat 12 Februari, Ini Keistimewaan dan Amalan Rajab

9 Februari 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi bulan /Arahkata/

ARAHKATA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah, salah satu tupoksinya adalah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah. Untuk itu, BMKG menyampaikan informasi Hilal saat Matahari terbenam, pada hari Jumat, tanggal 12 Februari 2021 M sebagai penentu awal bulan Rajab 1442 H.

Terkait dengan bulan rajab, bulan ini termasuk bulan istimewa bagi kaum muslimin di dunia, selain empat bulan yang lain, seperti Dzulkaidah, Dzulhijah, Muharam, dan Ramadhan.

Ketika memasuki bulan Rajab, ada doa khusus yang biasa diucapkan oleh umat Islam, khususnya dalam majelis-majelis, yakni, Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana Wa Ballighnaa Ramadhana. Yang artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Baca Juga: LPBI NU Gelar Sosialisasi Pencegahan COVID-19 Melalui Rumah Ibadah

Salah satu keutamaan bulan Rajab adalah pahala yang akan diberikan untuk orang yang melakukan puasa di bulan ini.

Amalan-amalan yang bisa dilakukan ketika memasuki bulan Rajab, di antaranya:

Rasulullah SAW bersabda: “Bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.

Selain itu, dalam suatu riwayat disebutkan, “Bagi yang tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali.

Baca Juga: Duka Selimuti Kaum Muslim, Al Habib Ali bin Abdurrahman Assaqof Meninggal Dunia

Subhanal Ilâhil Jalîl, Subhâna Man Lâ Yanbaghit Tasbîhu Illâ Lahu, Subhânal A’azzil Akram, Subhâna Man Labisal ‘Izzi Wa Huwa Lahu Ahlun.

“Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.”

Selanjutnya membaca: Yâ Dzal Jalâli Wal-Ikrâm, Yâ Dzan Na’mâi Wal-Jûd, Yâ Dzal Manni Wath-Thawl, Harrim Syaibatî `Alan Nâri.

“Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.”

Rasululah saw juga pernah bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah. Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’:

Astaghfirullâha Lâilaha Illa Huwa Wahdahu Lâ Syarîkalah, Wa Atûbu Ilaihi.
“Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”

Selain itu, diajarkan juga untuk membaca Lailâha illallâh (1000 kali). Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus kota di surga.”

Masih banyak lagi amalan-amalan yang dapat dibaca di bulan baik ini. Bagi umat muslim tak ada yang tak mungkin menggapai kasih sayang Allah, dengan begitu banyak amalan dan kesempatan waktu menjalaninya rasanya tak mungkin Allah bukakan pintubtaubatnya seluas-luasnya bagi kaum yang ingin mencapai derajat takwa.

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler