Investor Wajib Tahu, Ini Resiko Trading Forex

12 Maret 2022, 11:59 WIB
ilustrasi trading forex. /Foto : Pixabay/

ARAHKATA - Satu di antara jenis investasi yang cukup beresiko yakni Trading Forex. Resiko Trading Forex disebut-sebut paling tinggi di antara instrumen investasi lain, seperti saham, reksadana, dan semacamnya.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui resiko yang bisa terjadi, sehingga bisa mengantisipasinya dengan hal yang tepat.

Terdapat beberapa resiko yang bisa terjadi dalam melakukan investasi Trading Forex. Setiap resiko patut untuk diperhatikan dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: Satgas Waspada Investasi Larang Keras Influencer Promosiin Broker Ilegal OctaFX

Hal ini akan meminimalisir kerugian yang didapatkan. Apa saja Resiko Trading Forex , simak ulasannya dikutip dari sickforprofit.com

Tidak Bisa Memprediksi Gejolak Pasar

Dalam dunia investasi memang tidak ada prediksi yang 100% akurat. Perubahan kurs kerap terjadi secara drastis dan singkat.

Hal demikian membuat gejolak pasar tidak terprediksi. Terutama untuk investor yang selalu memilih leverage tingkat tinggi, hal ini patut diperhatikan.

Baca Juga: Tahun 2024, BKPM Optimis Realisasi Investasi Naik Sebesar 50%

Ketika leverage tinggi, dan gejolak pasar sedang meningkat bagus, maka keuntungan bisa diraih.

Namun, bagaimana jadinya jika gejolak pasar menurun drastis, alhasil kerugian yang akan didapatkan. Inilah resiko yang harus disiapkan sedari awal mungkin.

Suku Bunga yang Mengalami Perubahan

Penetapan suku bunga sebagai salah satu nilai dari mata uang tertentu. Perubahan pada suku bunga sangat bergantung pada laba-rugi yang didapatkan.

Baca Juga: Satgas Waspada Investasi Larang Keras Influencer Promosiin Broker Ilegal OctaFX

Selain itu, tergantung pula pada kebijakan moneter suatu negara. Perubahan inilah yang patut diperhatikan secara tepat.

Investor patut untuk bersikap peka dan juga mencari jaringan lebih luas. Perubahan yang terjadi pun bisa diketahui lebih awal dan bisa diantisipasi dengan solusi yang lebih tepat. Langkah ini bisa membuat investor terhindar dari penyesalan.

Rendahnya Likuiditas

Selain itu, hati-hati dengan likuiditas yang rendah. Kondisi demikian bisa membuat order lebih sedikit.

Baca Juga: Kasus Investasi Ilegal Binomo Indra Kenz Naik ke Tahap Penyidikan

Alhasil, jual-beli pun tidak akan selaras dengan apa yang diharapkan. Hal ini juga akan berpengaruh pada pelebaran spread yang akhirnya bisa menyebabkan kondisi trading merugi.

Gagal Sistem Gagal Transaksi

Berikutnya, resiko yang bisa terjadi yakni gagal sistem maka gagal transaksi. Seperti yang diketahui, Trading Forex dilakukan via online.

Dengan dukungan jaringan internet, investor bisa mengakses system yang disajikan Trading Forex.

Baca Juga: Akui Aplikasi Investasi Binomo Ilegal, Indra Kenz: Saya Mohon Maaf

Lalu, bagaimana jika sistem mengalami kegagalan? Alhasil transaksi yang dilakukan pun akan gagal dilakukan.

Lonjakan Volatilitas yang Tajam

Para investor tahu bahwa volatilitas akan menunjukkan bentuk perubahan harga fluktuasi pasar dalam periode tertentu.

Istilah ini dikenal pula dengan market mood. Sewaktu-waktu, bisa ditemukan kondisi harga dengan lonjakan tajam, bisa tinggi ataupun rendah. Lonjakan tajam inilah yang patut diwaspadai.

Baca Juga: Iklim Investasi Dinilai akan Terganggu dengan Kebijakan Ini

Suguhan Promosi Besar-Besaran Tanpa Laba

Hati-hati dengan promosi besar-besaran yang disuguhkan Trading Forex. Hal ini tidak mungkin dilakukan tanpa laba.

Pastikan untuk tetap berpikir bijak dan cerdas. Senantiasa tidak tergiur dengan hal-hal menggiurkan. Pahami setiap aturan yang berlaku dan tidak terkecoh begitu saja.

Penawaran Leverage

Perhatikan leverage yang ditawarkan seorang broker. Seperti yang diketahui, leverage merupakan perbandingan jumlah modal trader dengan besarnya dana pinjaman yang berasal dari broker.

Baca Juga: Ketua MUI Ungkap Investasi Bitcoin dan Aset Kripto Hukumnya Haram

Leverage yang ditawarkan akan menjadi salah satu hal yang meningkatkan dana margin menjadi  trading dengan tingkat lebih besar.

Sistem yang diterapkan ini dikenal bisa memberikan keuntungan besar pada pihak broker. Meskipun bermodal kecil, tapi keuntungan yang diraih bisa lumayan besar.

Namun, leverage sangat bergantung pada kondisi pasar. Pastikan gejolak pasar dalam kondisi bagus.

Baca Juga: Bos WIKA Ogah Investasi di Jalan Tol Lagi, Kenapa?

Demikianlah ulasan terkait resiko Trading Forex yang bisa dipahami. Setiap investor, baik pemula maupun profesional harus memahami berbagai resiko yang terjadi.

Hal demikian akan meminimalkan kerugian yang didapat. Investasi yang dilakukan berpeluang meraup keuntungan sesuai yang diharapkan.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler