Network
ARAHKATA - Hamil merupakan salah satu anugerah terindah yang diberikan Allah SWT kepada kaum perempuan. Hidup terasa lebih sempurna dan bahagia.
Sudah menjadi kodrat kaum hawa untuk menjalani sembilan bulan masa-masa yang penuh dengan hal-hal baru. Walaupun tak sedikit yang merasa khawatir dengan keadaan ini.
Banyak faktor yang menyebabkan para perempuan merasa khawatir akan kondisi kehamilannya, dimulai dari takut akan keguguran, saat persalinan, pola asuh, bahkan khawatir akan masa depan si kecil, dan hal lainnya.
Baca Juga: PKS Minta Pemerintah Kaji Ulang Keputusan Unbundling Transmisi Listrik
Suatu kewajaran bagi wanita yang diliputi keraguan tentang kehamilannya, karena belum berpengalaman. Namun tak terhitung hal yang menakjubkan terjadi saat kehamilan, yang membuatnya menjadi bahagia.
Mulai dari perubahan tubuh, pertumbuhan janin, segi emosional, dan juga cara berpikir pada sang bunda. Ketika itu terjadi peran ayah sangat dibutuhkan agar reaksi ibu dan bayi saling bersinergi.
Terkait dengan hal tersebut, arahkata.com mengutip dari beberapa sumber agar bayi lahir dalam keadaan sehat dan normal, tentu sang ibu membutuhkan berbagai macam asupan yang bergizi dan juga sehat.
Baca Juga: Aliran Listrik di Wilayah Ini Masih Padam
Para ahli merekomendasikan kepada para ibu hamil dengan berat badan normal untuk setidaknya mengonsumsi 1800 kalori pada trimester pertama, kemudian 2200 kalori pada trimester kedua, lalu 2400 kalori pada trimester ketiga.
Tujuannya adalah agar pertumbuhan dan perkembangan bayi di dalam perut bisa maksimal. Maka dari itu, ibu hamil direkomendasikan untuk mendapatkan asupan berupa karbohidrat, protein, zat besi, dan asam folat selama masa kehamilan.
Ada beberapa makanan yang baik untuk ibu hamil, diantaranya adalah kacang-kacangan. Kacang yang baik untuk dikonsumsi saat hamil, salah satunya adalah kacang almond, karena manfaatnya untuk ibu hamil itu terbilang cukup banyak.
Manfaat kacang almond untuk ibu hamil, diantaranya sebagai sumber asam folat, yang baik untuk otak dan juga perkembangan neurologis janin.
Selain itu, manfaat kacang almond untuk ibu hamil juga sebagai sumber lemak sehat dan karbohidrat. Almond juga membantu mengurangi stres oksidatif, peradangan, dan mengontrol gula darah.
Baca Juga: Catat, Ini Tiga Program Prioritas Walikota Tangsel Terpilih
Kacang almond membantu mengurangi hormon kelaparan yang disebut ghrelin, dan membantu meningkatkan hormon pengurang nafsu makan yang disebut leptin.
Selanjutnya, almond juga mengandung zat besi, yang membantu mengembangkan hati bayi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Untuk keamanan janin dalam kandungan, sebaiknya bunda mengonsumsi kacang almond panggang, bukan yang masih mentah.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi jenis kacang-kacangan termasuk kacang almond dalam jumlah yang wajar dapat melindungi anak dari risiko alergi di kemudian hari.
Kemudian, almond pun mengandung vitamin E dan seng yang dapat melindungi buah hati dari penyakit asma.
Namun, mengingat kondisi setiap ibu hamil berbeda, Bunda juga boleh berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter mengenai jumlah yang tepat untuk mengonsumsi jenis kacang ini.
Jika Bunda terlalu banyak makan almond pada saat masa kehamilan, akan menimbulkan beberapa resiko, yaitu dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan, kelahiran prematur, kram perut, sakit kepala, dan alergi pada ibu hamil.***
