Sri Kurnia Lahir, Koleksi Taman Satwa Bertambah

- 19 November 2020, 19:37 WIB
Penagkaran lumba-lumba Taman Satwa PT. WSI, Jawa Tengah.
Penagkaran lumba-lumba Taman Satwa PT. WSI, Jawa Tengah. /Arahkata.com

"Kajian sarana prasarana kolam, nutrisi, dan mikroklimat yang sesuai untuk mendukung proses breeding merupakan tantangan bagi PT. WSI, mengingat tingkat keberhasilan breeding dan tingkat keberhasilan hidup bayi lumba-lumba di kolam buatan yang masih rendah," katanya.

Lumba-lumba termasuk dalam daftar merah IUCN yang memiliki status konservasi Near Threatened (hampir terancam) dan termasuk dalam daftar Appendiks II CITES dimana pemanfaatannya diatur sedemikian rupa dan harus dalam pengawasan yang ketat.

PT. WSI merupakan lembaga konservasi yang berlokasi di Pantai Cahaya Kabupaten Kendal dan telah memiliki izin lembaga konservasi dengan No.SK.665/Menhut-II/2011 tanggal 24 November 2011.

Lembaga ini dibangun sebagai tempat konservasi tumbuhan dan satwa liar di luar habitatnya (ex-situ) yang memiliki fungsi utama sebagai tempat pengembangbiakan terkontrol dan/atau penyelamatan tumbuhan dan satwa liar dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya guna menjamin kelestarian, keberadaan dan pemanfaatanya.

Baca Juga: [UPDATE] Bertambah Jadi 483.518  Kasus Covid-19 Indonesia, per Kamis 19 November 2020

Selain itu juga sebagai tempat pendidikan, peragaan, penitipan sementara, sumber indukan dan cadangan genetik untuk mendukung populasi in-situ, sarana rekreasi yang sehat dan penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan.

Saat ini Taman Satwa PT. WSI memiliki koleksi sebanyak 22 ekor lumba-lumba dengan jenis kelamin 12 ekor jantan dan 9 ekor betina yang telah berhasil berkembang biak. Selain lumba-lumba, PT. WSI juga memiliki koleksi satwa jenis lainnya yaitu kakatua jambul kuning, beruang madu, linsang dan lainnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x