Ketika Peler Bedebu jadi Nama Makanan Khas Kepulauan Seribu

14 April 2021, 15:33 WIB
Dermaga Kantor Bupati Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka. /Tangkapan Layar Instagram @pemkabseribu

ARAHKATA - Jika mendengar nama makanan ini, pasti kamu merasa aneh dan tertawa. Yap, makanan manis asal Kepulauan Seribu ini bernama kue peler bedebu.

Makanan tradisional ini pada dasarnya terbuat dari campuran ubi sehingga teksturnya lembut. Kue unik ini menjadi kudapan manis favorit masyarakat di sana.

Lalu, kenapa sih bisa di namakan kue peler bedebu?

Baca Juga: Gadis Singa di Bulukumba Dilamar Raja, Mahar Rp.1,7 M Uang Virtual

Kue peler bedebu ini sudah ada sejak tahun 1970. Kue ini juga telah diakui sebagai jajanan pasar khas Kepulauan Seribu.

Konon, masyarakat di sana menamakan kue dengan 'peler bedebu' ini lantaran bentuknya yang dianggap aneh.

Bulat utuh dan teksturnya lembek, sehingga banyak yang beranggapan sekilas bentuk kue tersebut mirip kelamin laki-laki.

Dalam pembuatannya menggunakan bahan baku ubi jalar. Sebelum dibentuk, ubi tersebut ditumbuk dan dicampur tepung sagu.

Baca Juga: Luhut Minta KPK Pantau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Setelah tercampur rata, barulah diisi dengan gula merah dan dibentuk bulat.

Kue ini dikukus beberapa menit, setelah itu barulah ditaburi parutan kelapa. Mirip seperti kue klepon.

Fakta menariknya, bahan dasar kue ini kini cukup sulit ditemukan, lho. Karena ubi, tepung sagu, serta kelapa parut sulit ditemukan di Kepulauan Seribu.

Sehingga masyarakat setempat tak dapat membuatnya sebagai makanan sehari-hari.

Baca Juga: PT KAI Keluarkan Aturan Baru untuk Para 'Anker'

Maka dari itu, kebanyakan orang-orang yang ingin memakan kue peler bedebu harus nyebrang ke Jakarta Utara dahulu untuk membeli bahan-bahannya.

Tak cuma kue peler bedebu, masyarakat Kepalauan Seribu juga memiliki nama-nama kue unik lainnya, seperti: kue janda mangadang, kue selingkuh, kue bom atom, sampai kue uler bulu.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler