Sambut Nyepi, Kawasan Gunung Bromo Ditutup untuk Umum 30 Jam

- 5 Maret 2021, 21:37 WIB
Wisatawan Bromo kini wajib menunjukkan hasil negatif test antigen.
Wisatawan Bromo kini wajib menunjukkan hasil negatif test antigen. /pexels/Alex Borghi

ARAHKATA - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tutup untuk umum selama 30 jam menyambut kegiatan perayaan Nyepi 1943 Saka.

Keputusan penutupan 30 jam ini diambil oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) tepat pada 14-15 Maret 2021.

Pelaksana tugas kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Agus Budi Santosa mengatakan penutupan kegiatan wisata itu akan dilakukan mulai 14 Maret.

Baca Juga: Menparekraf Beri 16 Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan di Indonesia

"Penutupan kegiatan wisata ini di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dimulai pada pukul 00.00 WIB tanggal 14 Maret sampai dengan 15 Maret 2021 Pukul 06.00 WIB," kata Agus Budi Santosa kepada wartawan di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, 5 Maret 2021.

Menurut Agus dari surat yang diterbitkan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo bernomor 27/P/PHDI-KAB-II/2021 yang disampaikan pada 22 Februari 2021.

Pada surat yang ditulis oleh parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo meminta adanya penghormatan Hari Raya Nyepi di kawasan wisata Bromo.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Sejarah Stasiun Kereta Api Tertua di Yogyakarta!

Adapun jalur yang ditutup sementara selama perayaan Nyepi dimulai pada Desa Wonokerto Kecamatan Sukapura. Kemudian ke arah utara Pasuruan menuju Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari juga ditutup.

Jalur lain yang ditutup mulai dari arah Malang dan Lumajang ditutup. Pun di arah Selatan jalur Jemplang, Kecamatan Poncokusumo kabupaten Malang.

Seperti diketahui bahwa Kawasan Bromo selama pandemi Covid-19 pernah ditutup total. Mulai dari Maret 2020 sampai Agustus 2020. Kemudian kawasan Bromo dibuka kembali untuk pendaki dan pengunjung tepat di tanggal 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Ini Dia Danau Tertinggi di Indonesia Letaknya di Papua

Meskipun dibuka untuk umum namun adanya pandemi covid 19 di Indonesia batasan jumlah pengunjung diperketat menjadi sepertiga dari biasanya.

Aturan ini juga berlaku untuk para pendaki gunung untuk tiap post pendakianya juga dibatasi tidak boleh melebihi 20 orang. Termasuk adanya aturan untuk menjaga jarak setiap pendaki satu sama lain dan wajib menggunakan masker.

Seperti diketahui bahwa kawasan Taman Nasional Bromo merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Jawa Timur. Terutama untuk destinasi pendakian.

Dari data yang dihimpun oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dikutip dari Antara di tahun 2019 kemarin jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang.

Baca Juga: Yogyakarta Daerah Istimewa, Kota Sejuta Rasa

Meskipun pengunjung terbanyak adalah pengunjung domestik yang mencapai 669.422 orang pengunjung domestik sementara 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara.

Adapun total penerimaan negara bukan pajak pnbp dari kunjungan wisatawan itu di tahun 2019 mencapai Rp 22,806 miliar.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah