Baca Juga: Moncong Pesawat Airbus Tertabrak Mobil Pengangkut Crew Lion Air
Hotel ini sendiri dirancang oleh pria keturunan Brasil bernama Fritz Joseph Pindeo, yang tinggal di Indonesia sewaktu masa penjajahan Belanda.
Butuh 15 tahun untuk menyelesaikan bangunan setinggi 35 meter ini. Dulunya bangunan ini dibangun tidak diperuntukkan menjadi hotel, melainkan vila peristirahatan milik Liem Sian Joe, pengusaha kaya berdarah Tionghoa yang tinggal di Malang.
Kemudian, pada tahun 1960 ahli waris Liem Sian Joe menjual bangunan vilanya kepada Ong Kie Tjay, salah seorang pengusaha yang tinggal di Surabaya.
Setelah melakukan renovasi, bangunan vila diubah menjadi hotel dan diberi nama Hotel Niagara yang diurus oleh Ongko Budihartanto, anak dari Ong Kie Tjay, sekaligus General Manager Hotel Niagara.
Untuk menginap di sini, kamu perlu merogoh kocek mulai dari Rp125 ribu - Rp400 ribu.
Baca Juga: Siap Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Ganjar Pranowo Minta Ini!
2. Hotel Tugu Malang
Malang masih memiliki hotel legendaris yang tak kalah menariknya. Ialah Hotel Tugu Malang, hotel ini dikenal karena lukisannya yang legendaris.
Lukisan tersebut menunjukkan foto seorang wanita berambut panjang berdiri membelakangi cermin yang dipajang The Sugar Baron Room.