ARAHKATA - Sebanyak 63.500 dosis vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan ke fasilitas-fasilitas kesehatan, baik puskesmas dan rumah sakit, yang telah ditunjuk untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 masih belum bisa dilakukan.
"Pendistribusian vaksin ini masih menunggu logistik pendukung," tulis Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Farmasi Dinas Kesehatan Kota Depok, Imelda, disitus resmi Pemerintah Kota Depok, Selasa, 9 Maret 2021.
Pendistribusian, kata Imelda, masih belum dapat dilakukan sekarang, menunggu ketersediaan alat-alat suntik, alat pelindung diri (APD) petugas, dan lain-lain, dari Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Perkirakan Stok Vaksin Indonesia 90 Juta Dosis
"Vaksin Covid-19 sudah tiba sekitar pukul 12.30 WIB, jumlahnya sebanyak 6.350 vial," katanya.
Total, ada 60 fasilitas kesehatan sejauh ini ditunjuk Depok melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Nantinya, masing-masing fasilitas kesehatan memperoleh jumlah vaksin Covid-19 yang sudah disesuaikan dengan sasaran di setiap wilayah.
Baca Juga: Menlu Retno Sambut 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Ke Indonesia
Vaksin tersebut akan dipergunakan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap dua bagi ASN, TNI, Polri, tokoh agama, lansia, tenaga pendidik, pedagang pasar, dan para pelayan publik lainnya.
Sementara itu, vaksinasi Covid-19 mulai digelar untuk 50 anggota DPRD Kota Depok beserta 67 staf sekretariat dewan (sekwan) dengan jumlah yang lulus screening akan divaksinasi totalnya 117 orang pada Senin, 8 Maret 2021.***