Kepada petugas, Dedik mengaku nekat menghanyutkan diri untuk pulang ke Jawa lantaran tidak mempunyai uang untuk membeli tiket kapal.
Karena sudah tidak ada pilihan lain, korban pun merakit dua galon minum dan nekat menghanyutkan diri sembari yakin akan hanyut ke kampung halamannya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Diprediksi Tumbuhkan Kredit 11 Persen
"Sudah empat bulan di Balikpapan tidak punya kerjaan. Saya tinggal sama kakak saya di perumahan Rengganis, Balikpapan Selatan. Karena tidak punya uang dan tidak ada pilihan lain, saya nekat menghanyutkan diri," ujar Dedik.
Kapolsek Pelabuhan Semayang, AKP Retno Ariani mengatakan kondisi korban saat ini sudah sehat.
"Kondisi korban sehat saat kami periksa. Korban juga bagus saat diajak ngobrol. Cuman mungkin korban stres karena ada masalah dengan keluarga di sini, makanya nekat melakukan hal tersebut," ungkap Retno.
Baca Juga: Status Tanah Belum Jelas, SLBNA Desak Ombudsman Kerja Sesuai Koridor
Selanjutnya korban oleh petugas dibawa menuju keluarganya dan rencananya akan pulang ke kampung halamannya. Pihak kepolisian berniat membantu untuk membelikan tiket kepada korban. "Kalau memang akan dipulangkan, akan kami bantu membelikan tiketnya," pungkasnya.*** (Imron Hakiki/Portal Surabaya)