Dana Distribusi Vaksin Rp 30 Milyar Raib dari APBD Jatim

- 4 Januari 2021, 20:03 WIB
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih /Adi/Arahkata.com

ARAHKATA - Dana distribusi vaksin covid-19 di Jawa Timur senilai Rp 30 miliar raib dari APBD 2021. Padahal vaksin Covid 19 untuk tahap awal telah tiba di Jatim, Senin 4 Januari 2021.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih mengaku dana distribusi vaksin sebesar Rp 30 miliar sebenarnya sudah dialokasikan di APBD Jatim. Namun dirinya baru tahu kalau dana tersebut tak tercantum di APBD 2021.

Komisi E meminta agar vaksin ini bisa sampai ke seluruh kabupaten/kota, sehingga masyarakat bisa divaksinasi. Untuk itu, Komisi E akan berkoordinasi dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim terkait dana Rp 30 milyar.

Baca Juga: Baru Menjabat Dua Hari Wakil Dekan Unpad Langsung Dipecat

"Ini tadi saya cek ternyata tidak ada. Kalau kita ambilkan dari BTT (Bantuan Tak Terduga), ternyata katanya anggarannya juga mengecil. Katanya sih lebih fokus ke rumah sakit lapangan," kata Hikmah, dikonfirmasi, Senin 4Januari 2021.

Politisi asal PKB itu menilai tidak adanya dana distribusi vaksin bisa mengganggu upaya pemerintah untuk vaksinasi ini secepatnya.

Dengan begitu, harus segera dicarikan solusi agar Vaksin segera bisa sampai ke masyarakat.

Baca Juga: Peringkat Kedua Covid-19, Jatah Vaksin Jatim Justru Dikurangi

"Intinya komisi E meminta disegerakan vaksi ini sampai ke kabupaten kota, dan seterusnya segera di sampaikan ke penerima vaksin itu. Kalau pengiriman dan operasional dilapangan butuh biaya, ya kami minta pemprov harus menyediakan," pungkasnya.

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x