Network
ARAHKATA - Produk outdoor Eiger tengah hangat dibicarakan netizen karena `surat cinta` yang dilayangkan untuk pengguna. Isi suratnya mengenai keberatannya karena produk Eiger di-reveiw dengan pengambilan gambar yang dianggap kurang berkualitas. Alhasil, warna produk Eiger pun jadi berbeda dengan aslinya.
Eiger meminta pengguna dengan akun @duniadian menurunkan konten video yang diunggahnya. Kecewa dengan Eiger, pengguna membuat thread mencurahkan isi hatinya.
Menurut @duniadian, Eiger tak berhak mengaturnya. Eiger tak beriklan atau meng-endorse @duniadian untuk mempromosikan produknya. Eiger seharusnya berterima kasih kepada @duniadian, bukan justru memprotes.
Baca Juga: Eiger Jadi Trending Topic di Twitter, Netizen Justru Gemas
Akibatnya, Eiger pun langsung diserbu netizen. Beberapa dari mereka juga gemas melihat sikap Eiger tersebut.
Melihat kejadian ini, arahkata.com sempat berbincang dengan pakar komunikasi, Jumat (29/1/2021). Adalah Rahmat Hidayat Asri, Sr Corporate dari perusahaan oil and gas company, mengungkapkan pilihan Eiger menyurati pengguna sangat buruk. Itu sangat disayangkan.
"Konten ini lumayan ramai di Twitter. Kemungkinan, tim Eiger mencoba mengambil atensi agar dibicarakan," sebutnya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid 19, Astra Tol Terbitkan Struk Digital
Sebuah kabar beredar, Eiger melayangkan surat ini tak hanya satu untuk @duniadian saja, tapi beberapa lainnya yang me-review produknya. Namun belum diketahui siapa saja pengguna lainnya.
"Ternyata Eiger mengeluarkan surat cukup banyak. Tak hanya satu tapi beberapa surat sejenis. Tampaknya Eiger memang ingin mengambil perhatian publik," sebutnya.
Lewat pesan singkat, Rahmat Hidayat Asri seolah menggambarkan kemungkinan yang akan dilakukan Eiger. Menurutnya, cara ini merupakan proses penjualan yang unik.
Baca Juga: Kembali, Produk Tuna Indonesia Berhasil Meraih Sertifikasi MSC
"Setelah ramai dibicarakan, baru Eiger bereaksi. Kemungkinan Eiger memiliki cara lain untuk mencuri perhatian publik. Kalau ada yang bertanya, apa selanjutnya yang dilakukan Eiger? Mungkin saja, Eiger akan mengundang semua pihak yang mendapatkan `surat cintanya`. Kemudian, mengundangnya ke store-nya, lalu me-review produknya. Sebuah plot twist yang seru," tambahnya.
Dia juga kagum dengan saingan Eiger, ARei. Perusahaan produk outdoor ini justru memberikan kesempatan kepada semua orang untuk me-review produknya. Baik pengguna, ataupun bukan.
Menurut Rahmat, teknik ARei ini sangat pintar, Dia menggunakan trik `riding the wave` atau dengan kata lain ikut meramaikan suasana dengan caranya sendiri.
Baca Juga: Ini Dia Jadwal Lokasi Sim Keliling di Ibukota Jakarta
"ARei menggunakan trik riding the wave untuk memperoleh atensi dari kasus Eiger. Mencoba masuk ke dalam gelombang yang baru membesar untuk turut dibicarakan. Viral selalu menjadi tujuan," pungkasnya.
Sebelumnya Eiger telah menuliskan surat permintaan maaf terbuka untuk masyarakat. Di suratnya, Eiger mengakui kesalahannya dan berjanji akan lebih baik lagi.
“Surat cinta untuk Eigerian. Maafkan kami yang mengecewakan kalian. Terutama untuk content creatr yang menerima surat dari kami. Kami menyadari apa yang kami lakukan adalah sebuah kesalahan. Terima kasih sudah mengingatkan,” tulis Eiger lewat @eigeradventure.
Baca Juga: Camat Rimbo Pengadang dan Kades Teluk Dien Larang Pakai Rakit, Dua Lansia Telantar
“Dari sini kami belajar bawah masih banyak yang harus kami benahi, terutama dalam hal komunikasi agar bisa memperbaiki interaksi dengan meningkatkan layanan. Kami janji untuk menjadi lebih baik dengan belajar dari kesalahan kami. Kami mendukung kebebasan Eigerian dalam menyampaikan kritik dan saran terhadap produk kami melalui media apapun. Bagaimana pun cara dan hasilnya. Itu semua menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami. Terima kasih sudah mendukung Eiger hingga saat ini. Kami berupaya untuk dapat lebih baik lagi,” tutup @eigeradventure.***
