Network
ARAHKATA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat menggelar peringatan Hari Lahir NU ke-95 dengan doa, tahlil, dan diskusi kebangsaan secara virtual melalui media zoom baru baru ini.
Peringatan harlah digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang bertempat di sekretariat Ranting NU Kelurahan Petamburan.
Ketua PCNU Jakpus Gus Syaifuddin mengatakan momen harlah adalah momen untuk semangat dan terus menggelorakan merawat perdamaian di Indonesia.
Baca Juga: Tidak Berhasil Atasi Genangan Air, Walikota Tangerang Akan Evaluasi Drainase dan Rumah Pompa
“Oleh karena itu tema diskusi yang kita angkat pada peringatan harlah NU ke-95 ini adalah ‘Merawat Perdamaian Di Tengah Perbedaan menuju Kemandirian NU dan Perdamaian Dunia. NU mendorong pemerintah selalu memperhatikan seluruh rakyat dan mendukung pemerintah menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan rakyat menuju Indonesia yang lebih maju" kata Gus Syaifuddin dalam rilis yang diterima redaksi.
Sejumlah poin didiskusikan pada malam itu oleh beberapa pengurus yang hadir di sekretariat maupun via zoom meeting. Antara lain menyoroti persoalan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
NU mendorong pemerintah memberikan stimulus ekonomi dan program bantuan yang mudah dan cepat. NU juga meminta pemerintah menprioritaskan para tokoh agama dan ulama untuk dilakukan vaksinasi tahap awal, dengan Banyaknya tokoh agama dan ulama yang meninggal.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Meresmikan RSUD Tipe D untuk Warga Bekasi
Selain itu, NU menyoroti dampak pendidikan dan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu akibat pandemi Covid -19. PCNU Jakpus telah menyiapkan guru sukarelawan untuk pendidikan umum dan agama bagi masyarakat yang membutuhkan, utamanya rakyat miskin.
