9 Februari Pemkot Tangerang Mulai Terapkan PPKM Mikro

- 8 Februari 2021, 21:59 WIB
Ilustrasi PSBB
Ilustrasi PSBB /Dok. Dishub Tangerang/

ARAHKATA - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai besok, Selasa 9 hingga 22 Febuari 2021 akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Hal ini sesuai dengan intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 3 tahun 2021.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan memberlakukan kebijakan tersebut. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang. Maka dengan ini kita akan menerapkan PPKM berskala Mikro denan mengundang masyarakat untuk diskusi online di tiap kecamatan, mulai dari RT, RW, Posyandu, DKM, tokoh masyarakat dan agama, agar PPKM Mikro dapat tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat," Ujar Arief dalam keterangannya, Senin 8 Februari 2021.

Baca Juga: Terbukti Terima Suap, Jaksa Pinanki Divonis 10 Tahun

Selain itu, Pemkot Tangerang juga akan menjalankan Pembatasan Sosiak Berskala Lingkungan (PSBL), guna menekan angka penyebaran virus Corona (Covid-19). Pasalnya angka disektor rumah tangga adalah penyumbang penyebaran virus terbanyak di Kota Tangerang.

"Hingga saat ini klaster keluarga menjadi salah satu penyumbang pasien covid-19 tertinggi di wilayah Kota tangerang. Maka itu kami minta masyarakat untuk bersama menjalankan program ini, jadi ini bukan hanya tugas Pemda dan pemerintah saja," tuturnya.

Hal senada dikatakan, Wakil Wali Kota Sachrudin. Menurutnya nantinya lurah dan camat diharapkan dapat melakukan pendataan secara detail. Agar dapat kebijakan yanh dilakukan besok, bisa berjalan optimal.

Baca Juga: Mentan Tegaskan Jika Subsidi Pupuk Dihapus Produktivitas Padi Menurun

"Buat data hingga per rumah yang terdampak, agar pemetaan dan pencegahan bisa dilakukan secara optimal dan maksimal," pungkas Sachrudin.

Untuk diketahui, dalam pertemuan dengan gubernur dari lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali, pada Rabu (3/2/2021), Presiden Joko Widodo mengatakan PPKM Jawa Bali masih belum efektif menekan laju penularan Covid-19.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x