Munarman Sesalkan Pembubaran FPI Peduli Banjir oleh TNI-Polri

- 21 Februari 2021, 18:18 WIB
Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman.
Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman. / Dok. PMJ News/

ARAHKATA - Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyesalkan 'FPI Peduli Banjir' yang dibubarkan oleh TNI-Polri di Cipinang-Melayu.

Peristiwa pembubaran itu terjadi pada, Sabtu, 20 Februari 2021 kemarin, saat Munarman dan sejumlah anggota organisasinya yang akan membantu korban banjir di daerah tersebut.

"Iya. Kenapa bisa dibubarkan. Padahal niat kami tulus ingin membantu saudara seiman kita dan saudara sebangsa kita tapi dibubarkan," kata Munarman saat dikonfirmasi Arahkata, Minggu,21 Februari 2021.

Baca Juga: Niat Bantu Korban Banjir, Rombongan FPI Dibubarkan Paksa

Mantan Ketum YLBHI itu mengatakan pihaknya sudah bersiap akan membangun dapur umum dan akan membawa tim evakuasi korban banjir. Sayangnya, niat baik tersebut belum tuntas terlaksana.

"Niat baik kami sudah Allah SWT yang mencatat. Kami akan membawa tim untuk membuat dapur umum, membuka bantuan makanan, selimut, dan membawa tim evakuasi tapi sudah (terlanjur dibubarkan)," ujar Munarman.

Munarman mengakui bahwa sempat ada perbincangan dengan pihak TNI dan Polri, namun dia menegaskan tidak bisa menanggalkan simbol yang menjadi kebangganya dan anggota FPI lainnya begitu saja.

"Ada (pembicaraan) tapi ya ini kebanggaan kami," tutur Munarman.

Baca Juga: Presidium Alumni 212 Tagih Janji Kapolri Tuntaskan Kasus Laskar FPI

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah