Viral Pengguna KRL Terjebak Lift dan Minta Bantuan di Twitter, KAI: Maaf!

- 26 Februari 2021, 11:51 WIB
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line menunggu kereta tiba di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (19/9/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jam operasional KRL selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta mulai Sabtu (19/9), dengan pemberangkatan pertama pukul 05.00 WIB dan kereta terakhir meninggalkan wilayah Jakarta pada pukul 19.00 WIB. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line menunggu kereta tiba di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (19/9/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jam operasional KRL selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta mulai Sabtu (19/9), dengan pemberangkatan pertama pukul 05.00 WIB dan kereta terakhir meninggalkan wilayah Jakarta pada pukul 19.00 WIB. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

ARAHKATA - KAI Commuter menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang dialami oleh tiga pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Jatinegara pada 25 Februari 2021 lalu.

"KAI Commuter memohon maaf atas peristiwa yang dialami tiga orang pengguna akibat padamnya pasokan listrik di Stasiun Jatinegara, pada Rabu 25 Februari 2021 sore lalu," kata Manager External Relations PT KCI, Adli Hakim melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2021.

Kata Adli, tiga pengguna KRL tersebut berada di dalam lift akses peron jalur 5/6 saat listrik padam. Sehingga lift lift tidak dapat bekerja.

Baca Juga: Anak Laki-laki Ruben Onsu, Betrand Peto Terluka, Adiknya Cici Thalia Sedih

"Pengguna kemudian menekan alarm yang segera terdengar oleh petugas," katanya.

Menurut Adli, petugas langsung melakukan evakuasi. Bahkan, evakuasi dipimpin langsung oleh Kepala Stasiun Jatinegara.

Proses evakuasi berjalan selama 30 menit. Usai evakuasi pengguna beristirahat di ruangan stasiun dan diperiksa kesehatannya. Hasilnya, mereka dalam kondisi sehat dan dapat melanjutkan kembali ke tujuannya masing-masing.

"Setelah evakuasi dan listrik menyala kembali, petugas juga memastikan kondisi lift, hasilnya alarm berfungsi baik," ujarnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Aldi Lim bersama dua temannya terjebak di dalam lift Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Walau Dihantam Pandemi, OJK Sebut Ekonomi Indonesia Stabil

Awalnya, mereka menekan tombol alarm yang ada di dalam lift agar mereka bisa keluar dari sana. Namun setelah beberapa menit menunggu, lift tak kunjung terbuka. Tak patah arang, dia pun berulang kali menekan tombol alarm.

"Lima menit setelah menekan tombol alarm terus menerus baru ada respon dari petugas. Namun sayangnya, tombol voice call-nya tidak berfungsi. Sehingga ketika ada petugas yang bertanya apakah ada orang, saya harus berteriak," katanya.

Khawatir tak bisa keluar dari sana, dia pun memutuskan untuk mengunggah sebuah video di laman twitternya sembari me-mention akun twitter resmi KRL.

Entah bagaimana teknis penyelamatan yang dilakukan oleh tim KRL, yang pasti di menit ke 35, dia bersama dua rekannya baru bisa keluar dari dalam lift.

Baca Juga: Kota Bekasi Terapkan Polder Pengendali Air Atasi Banjir di Bekasi Barat

Menurut Aldi, penanganan terjebak dalam lift selama 30 menit cukup terbilang lama. Apalagi, stasiun merupakan tempat umum yang digunakan oleh banyak orang.

"Saya berharap, ke depannya dibuat semacam SOP gitu penanganan kayak gini, karena jujur pas awal-awal, tidak ada perintah gitu dari petugas kami mesti ngapain. Makanya saya sampai berkali-kali nge-tweet ke commuterline. Sama ya dipercepat gitu sih, karena 30 menit menurut saya terlalu lama," katanya seraya menambahkan perlunya CCTV dalam lift. Sehingga petugas bisa memantau, sebab bukan tidak mungkin peristiwa ini kembali terjadi.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah