Network
ARAHKATA - Sejumlah masyarakat Papua perantauan di Jatim, yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya (IKBPS), menyatakan dukungan Otonomi Khusus (Otsus) jilid Dua.
Meskipun sudah merasakan perhatian pemerintah, lewat perkembangan Papua yang pesat, namun, Kerukunan Silaturahmi orang orang Papua Jatim mencium adanya aroma Nepotisme, dan berharap tidak terulang lagi di Otsus jilid dua ini.
"Pelaksanaan Otsus Jilid dua nanti, kami harap tidak lagi ada aroma negatif, dan masyarakat Papua bisa merasakan perkembangan daerahnya dengan maksimal," ungkap sesepuh masyarakat Papua di Surabaya, Robert. Y. Korwa seperti dilansir dari Akuratnews.com, Jumat 26 Februari 2021.
Baca Juga: KPK Temukan Pelanggaran dalam Perizinan Kelapa Sawit di Papua Barat
Dalam pertemuan yang diadakan di salah satu rumah makan di wilayah Gayungan, Surabaya, Robert mengatakan, Otsus ini harus didukung karena ini merupakan program pemerintah yang harus dilaksanakan.
"Kalau menurut saya Otsus ini program pemerintah yang harus didukung, supaya bisa membantu masyarakat kita yang berada di Papua dan Papua Barat, termasuk kami juga yang berada di perantauan. Karena selama ini Otsus itu tidak pernah kami rasakan secara langsung kalo di bandingkan dengan Papua,” ucapnya.
Sementara hal senada juga di sampaikan oleh Freek Christian, yang juga sesepuh masyarakat Biak, Papua. Ia mengaku Otsus ini sangat membantu masyarakat Papua, dan diharapkan bisa dirasakan oleh masyarakat yang berada dipelosok.
“Otsus ini sangat penting dan sangat membantu masyarakat di Papua, dimana semua ikut merasakan segala sesuatunya itu. Mungkin pelaksanaannya yang kami harapkan ini bisa di terima oleh masyarakat kecil, di pelosok-pelosok daerah papua, sehingga mereka kedepannya bisa menikmati,” Jelasnya.
