Network
ARAHKATA - Pemerintah melalui Puslapdik Kemendikbud terus berkomitmen untuk membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya bagi seluruh siswa di Indonesia. Akhirnya, KIP-Kuliah mejadi jawaban.
Di situs resminya, dijelaskan bawah KIP-Kuliah bisa memberikan akses kepada siswa di Indonesia untuk menggapai cita-cita melalui pendidikan tinggi. Juga bisa memilih kampus idaman.
Bahkan, pemerintah juga menyiapkan sejumlah uang bagi siswa yang mampu. Dengan cara itu, diharapkan mereka bisa tetap melanjutkan pendidikan.
Baca Juga: Begini Hukum Vaksinasi Covid-19 di Bulan Puasa, Simak!
Namun, KIP-Kuliah kini berganti nama. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, baru-baru ini, Kartu Indonesia Pintar atau KIP-Kuliah menjadi Bantuan Langsung Tunai atau BLT Mahasiswa.
Pengubahan nama ini juga mengubah sistem pada pemberian beasiswa dari sebelumnya Rp 2,4 juta kini disesuaikan dengan program studi yang ditempuh. Ada kampus yang biaya kuliahnya mencapai Rp10 juta per semester, atau biaya kuliahnya jauh lebih tinggi.
Catat tanggalnya, pendaftaran KIP-Kuliah masih bisa dilakukan. Pendaftaran akun 08 Februari 2021 ditutup pada 31 Oktober 2021.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin COVID-19 Lebih Banyak Dirasakan Perempuan, Kenapa?
Syaratnya:
1. Penerima KIP-KULIAH adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya, serta memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid,
