Warga Asal Takalar Diduga Meninggal Usai Divaksin Covid-19

- 25 Maret 2021, 00:24 WIB
Botol vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca. ANTARA/REUTERS/Yves Herman/aa. (REUTERS/YVES HERMAN)
Botol vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca. ANTARA/REUTERS/Yves Herman/aa. (REUTERS/YVES HERMAN) //Prasetyo Pramono/

ARAHKATA - Sulaiman Daeng Tika (50), warga asal Kabupaten Takalar diduga meninggal dunia usai divaksin Covid-19 tahap pertama ditempat kerjanya di PLN Gardu Induk Daya Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Karyawan Outsourcing PLN ini meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Kota Makassar.

Di rumah duka di Desa Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, suasana kesedihan tampak dirasakan keluarga almarhum. Mereka tak menyangka, almarhum yang sebelumnya sehat, tiba-tiba mengeluh sakit dan meninggal dunia.

Baca Juga: Distribusi Vaksin, Presiden Jokowi Pastikan Hingga ke Pelosok

Baca Juga: Penggunaan Vaksin Astrazeneca Tidak Mendapat Rekomendasi BPOM

Baca Juga: Pemberian Vaksin AstraZaneca Ditunda, Ini Alasannya

Menurut pengakuan Mahmud (Anak Almahrum), ayahnya dibawa ke rumah sakit karena demam tinggi dan nyeri diseluruh persendian, namun nyawanya tak tertolong meski telah mendapat penanganan.

"Bapak sebelumnya sehat-sehat saja, tidak punya sakit kronis atau sakit-sakitan," ujar Mahmud, Selasa 23 Maret 2021.

Dia menceritakan, ayahnya disuntik vaksin pada 15 Maret ditempat kerjanya. Setelah itu, beberapa hari kemudian mengeluh sakit, tapi tetap masuk kerja.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x