Sirajuddin juga mengaku telah bertemu dengan Bupati Sawu maupun Camat Raijua, untuk memastikan kelancaran proses pemulangan dan pencarian korban.
Sebelumnya, Kepala Desa Tongke-Tongke bersama beberapa warganya berangkat menjemput 10 orang warganya di Pulau Raijua, Kabupaten Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia berangkat ke salah satu pulau terluar Indonesia itu dengan menggunakan kapal nelayan.
Ke 10 orang nelayan tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan laut pada Senin petang, 5 April 2021 lalu.
Baca Juga: Sempat Hilang, Nelayan di Mubar Ditemukan Tak Bernyawa
Kapal yang ditumpangi 10 nelayan itu, yakni KM Rezki 77, KM Brasil 77, dan KM Bulukamase 05.
Ketiganya kapal itu diterjang gelombang tinggi Badai Seroja di Perairan NTT. Dari 13 ABK, ada 10 ditemukan selamat dan saat ini berlindung di Pulau Raijua.***