Selamat dari Badai Seroja NTT, Dua Nelayan Sinjai Dipulangkan

- 20 April 2021, 00:36 WIB
Kepala Desa Tongke-Tongke, Sirajuddin saat bertandang di ruang kerja Bupati Sawu NTT. /ist/Ashari/ARAH KATA
Kepala Desa Tongke-Tongke, Sirajuddin saat bertandang di ruang kerja Bupati Sawu NTT. /ist/Ashari/ARAH KATA /

ARAHKATA - Dua nelayan asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang diterjang Badai Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipulangkan pada Minggu malam, 18 April 2021.

Demikian disampaikan Kepala Desa Tongke-Tongke, Sirajuddin melalui sambungan telepon selulernya, Senin 19 April 2021.

Sirajuddin yang saat ini masih berada di Pulau Raijua, NTT mengatakan, 2 korban selamat yang telah dipulangkan tersebut adalah Saiful dan Istikfar.

Baca Juga: Kades Sirajuddin Berlayar ke NTT, Jemput 10 Nelayan Sinjai Korban Badai Seroja

"Sudah dipulangkan dengan menggunakan KM Brasil yang digunakan khusus untuk menjemput korban selamat," ungkapnya.

Sedangkan 8 korban lainnya kata Sirajuddin, masih bersamanya di NTT, karena mereka berusaha untuk mengevakuasi kapalnya yang terhempas ke daratan Pulau Raijua pada saat kejadian.

Selain itu, mereka tetap melanjutkan pencarian terhadap 3 korban yang belum ditemukan.

"Saya yang datang menjemput, akhirnya tetap tinggal sementara di Pulau Raijua. Perhatian ini penting saya berikan, sebab sebelum saya ke sini (Pulau Raijua), Bapak Bupati Sinjai memberi petunjuk agar saya lebih mengutamakan perlindungan dan penyelamatan terhadap manusianya, baik yang telah ditemukan dengan selamat maupun yang masih dalam proses pencarian,” jelasnya.

Baca Juga: Nelayan Sinjai Hilang Dihempas Badai di NTT, Begini Firasat Keluarga Korban

Sirajuddin juga mengaku telah bertemu dengan Bupati Sawu maupun Camat Raijua, untuk memastikan kelancaran proses pemulangan dan pencarian korban.

Sebelumnya, Kepala Desa Tongke-Tongke bersama beberapa warganya berangkat menjemput 10 orang warganya di Pulau Raijua, Kabupaten Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia berangkat ke salah satu pulau terluar Indonesia itu dengan menggunakan kapal nelayan.

Ke 10 orang nelayan tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan laut pada Senin petang, 5 April 2021 lalu.

Baca Juga: Sempat Hilang, Nelayan di Mubar Ditemukan Tak Bernyawa

Kapal yang ditumpangi 10 nelayan itu, yakni KM Rezki 77, KM Brasil 77, dan KM Bulukamase 05.

Ketiganya kapal itu diterjang gelombang tinggi Badai Seroja di Perairan NTT. Dari 13 ABK, ada 10 ditemukan selamat dan saat ini berlindung di Pulau Raijua.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x