ARAHKATA - Di tengah masa pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di mana masyarakat diharuskan untuk berada di rumah, di Jakarta dan Bekasi malah terjadi tawuran antar geng motor.
Baru-baru ini, tawuran terjadi di Bekasi, Jawa Barat; dan di Jalan Ni Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Juga: Berikut Daerah-Daerah yang Masuk Perpanjangan PPKM Level 4!
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Polda Metro Jaya akan melakukan patroli siber media sosial.
"Kita lakukan patroli di media maya karena ada beberapa akun media sosial mereka yang sudah kita ketahui," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Senin 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Sukses! Ginting Bawa Medali Perunggu untuk Indonesia
Ia menjelaskan, umumnya para anggota geng motor merupakan anak di bawah umur. Mereka mencari eksistensi diri melalui ajang tawuran.
"Mereka mencari eksis untuk supaya diakui geng mereka. Mereka melukai dan membunuh untik angkat derajat geng," kata Yusri.
Baca Juga: Ketua DPR Komentari Kemenangan Greysia-Apriyani Singgung Pandemi
Ia pun mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi atau memantau anak-anak di rumah karena masa sekolah yang masih menerapkan pembalajaran secara daring.