Memanas, WN Afghanistan Diamankan Saat Demo di UNHCR Jakarta

- 24 Agustus 2021, 11:39 WIB
Polisi mengamankan seorang pengunjuk rasa WN Afghanistan saat berdemo di kantor UNHCR, Selasa 24 Agustus 2021
Polisi mengamankan seorang pengunjuk rasa WN Afghanistan saat berdemo di kantor UNHCR, Selasa 24 Agustus 2021 /Agnes Aflianto/ARAHKATA

ARAHKATA - Warga negara (WN) Afghanistan yang berjumlah ratusan orang melakukan unjuk rasa di depan kantor badan pengungsian dunia UNHCR Jakarta, Selasa 24 Agustus 2021.

Para pencari suaka itu mulai berdatangan ke Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat sekitar pukul 09.00 WIB dengan membawa poster bertuliskan tuntutan mereka, seperti "We Won't Justice", "Resettle Afghan Refugees From Indonesia", "Afghan Is Not Safe".

Sayangnya aksi mereka dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di DKI Jakarta, sehingga aparat keamanan meminta massa untuk membubarkan diri.

WN Afghanistan melakukan unjuk rasa di kantor UNHCR Jakarta, Selasa 24 Agustus 2021
WN Afghanistan melakukan unjuk rasa di kantor UNHCR Jakarta, Selasa 24 Agustus 2021 Agnes Aflianto/ARAHKATA

Baca Juga: PPKM Kembali Diperpanjang, PTM DKI Jakarta Diizinkan

Polisi pun telah siap dengan pakaian APD untuk mengantisipasi pengunjuk rasa yang berkerumun. Saat dibubarkan, massa menolak hingga aksi saling dorong pun tak terhindarkan.

"Kami imbau sekali lagi, kepada seluruh demonstran, agar sekarang juga meninggalkan lokasi, situasi Jakarta masih level 3, dilarang ada kerumunan. Jika tidak, akan kami lakukan upaya hukum," bunyi peringatan polisi melalui pengeras suara.

Baca Juga: PPKM di Jakarta Turun Level, Wagub DKI Keluarkan Pernyataan

Situasi makin memanas karena pendemo belum juga mau beranjak membubarkan diri, aksi saling dorong petugas keamanan dan massa pun semakin tak terkendali hingga akhirnya polisi mengamankan sejumlah orang yang terlibat dalam aksi itu.

Baca Juga: Terjadi Baku Tembak di Bandara Kabul, Tentara Afghanistan Tewas

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah