Baik untuk Kesehatan, KKP Ajak Masyarakat Konsumsi Rumput Laut

- 5 September 2021, 11:27 WIB
Ilustrasi makanan yang berbahan rumput laut,
Ilustrasi makanan yang berbahan rumput laut, /Pixabay/Pixel2013

ARAHKATA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ajak masyarakat untuk lebih sering mengkonsumsi produk yang berbahan rumput laut.

Rumput laut merupakan komoditas superfood dari laut, karena mengandung senyawa bioaktif seperti karotenoid, fenol, sufat polisakarida serta vitamin.

Kandungan senyawa-senyawa tersebut dapat berperan sebagai antioksidan yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Bahaya Peredaran Narkoba di Tengah Pandemi, Walkot Bandung: Jangan Lengah!

Menurut Artati Widiarti selaku Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan menjelaskan, jika kini permintaan antioksidan alami terus bertambah, seiring dengan dibatasinya antioksidan buatan atau sintesis yang beracun.

“Salah satu alternatif sumber antioksidan alami yang berasal dari tanaman adalah rumput laut,” kata Artati, 31 Agustus 2021 saat membuka webinar Tropical Seaweed Inovation Network (TSIN) di Jakarta.

Selain itu, pemanfaat rumput laut sejalan dengan ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan seperti yang telah dijelaskan oleh Presiden Joko Widodo pada sidang paripurna DPR RI beberapa waktu lalu.

Baca Juga: KPI Tindaklanjuti Kasus Pelecehan Seksual dan Bullying, Warganet Kok Geram?

Oleh karena itu, diharapkan banyak pengusaha UMKM hingga startup untuk lebih memanfaatkan peluang tersebut.

“Kita terus mendorong tumbuh kembangnya usaha baru melalui startup bidang perikanan di indonesia melalui pemanfaatan sumber daya rumout laut untuk kehidupan masyarakat dan lingkungan,” ujar Artati.

Ratih Pangestuti selaku peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan jika sebuah studi menjelaskan kebiasaan mengkonsumsi rumput laut berhubungan dengan angka harapan hidup di sejumlaha negara.

Baca Juga: Beri Bansos ke Warga KAT, Risma: Pastikan Dulu Tercatat dalam Data

Seperti pada Journal of Applied Pshycology tahun 2019, menunjukkan angka harapan hidup pada perempuan Jepang misalnya, mencapai 88,09 tahun atau menduduki peringkat 2 di dunia.

“Ini sangat jauh dibandingkan dengan Indonesia yang masih di angka 74,64 tahun atau menduduki peringkat 122 di dunia,” ujar Ratih.

Lebih lanjut, Ratih menjelaskan, pada dunia farmasi telah ada studi awal yang menyebutkan bahwa Fucoidan atau Sulfated Polysaccharides ditemukan pada rumput laut coklat yang efektif untuk menekan pertumbuhan virus COVID-19.

Baca Juga: Pelonggaran Aturan bagi Pengguna TransJakarta Berlaku Hari Ini

Sedangkan di Indonesia, kandungan Fucoidan dapat ditemukan pada rumput laut cokelat hingga mikro alga cokelat.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x