Network
ARAHKATA - Tabrakan bus TransJakarta yang terjadi pada Senin 25 Oktober 2021 memakan korban dan harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Terdapat lima korban yang mengalami patah tulang dan segera menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Jadi sekarang dirawat ada 5 orang, dia ada fraktur ya, patah tulang," jelas Kabid Perawatan Medis dan Perawatan RS Polri, Kombes Pol Yayok Witarto, Rabu 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Ungkap Kasus Kecelakaan Bus TransJakarta, Polisi Gunakan Teknologi 3D
Yayok menjelaskan, kelima korban yang dirawat mengalami patah tulang di sejumlah bagian, ada yang di lengan, iga, dan rahang. Beruntung kondisi para korban saat ini relatif stabil.
"Hari ini jadwal 2 orang operasi, besok 2. Sampai sekarang masih kita observasi kan perlu dipersiapkan untuk operasinya," tambahnya.
Usai kecelakaan, ada 17 korban yang dilarikan ke RS Polri. Dua orang dalam keadaan meninggal dunia dan 15 lainnya mengalami luka-luka masuk IGD.
Baca Juga: Innalillahi Dirut TransJakarta Wafat, Anies Ucap Bela Sungkawa
Sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi antar 2 armada bus Transjakarta di Jl. MT Haryono, Jakarta Timur. Hingga kini para korban masih dalam perawatan.
Polisi juga masih mendalami kasus ini. Dugaan sementara, tabrakan terjadi karena sopir mengantuk atau adanya vehicle error, yakni rem blong.***
