Walikota Bogor Bima Arya Resmikan Gerakan Kolekte Sampah Indonesia

- 4 Maret 2022, 08:12 WIB
Walikota Bogor Bima Arya (tengah) hadiri peluncuran Gerakan Kolekte Sampah Indonesia, Bogor, Kamis, 3 Maret 2022. Wijaya Kusnaryanto/ARAH KATA
Walikota Bogor Bima Arya (tengah) hadiri peluncuran Gerakan Kolekte Sampah Indonesia, Bogor, Kamis, 3 Maret 2022. Wijaya Kusnaryanto/ARAH KATA /Wijaya Kusnaryanto/ARAH KATA

ARAHKATA - Walikota Bogor Bima Arya mendukung sinergi antara pendekatan agama dan kesadaran lingkungan.

Bima Arya bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerjasama dengan Gereja Katolik Keuskupan Bogor.

Bima Arya menghadiri peresmian Gerakan Kolekte Sampah Indonesia, bertempat di Gereja Katolik Paroki BMV Katedral Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 3 Maret 2022.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Nyatakan Siap Naik Kelas Jadi Gubernur

Bima Arya juga mengemukakan "Persoalan pendekatan penanganan masalah sampah bukan hanya soal infrastuktur tetapi juga keimanan, jadi masalah sampah harus dilakukan secara komprehensif dan holistik. Dalam pelaksanaanya juga butuh nyali, konsistensi dan persitensi.” 

Mengemban misi tingkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pengurangan sampah melalui pendekatan keagamaan melalui kemitraan antara Gereja Katolik.

Baca Juga: Gubernur Jabar Resmikan Alun-Alun Kota Bogor

Harapannya dapat menginspirasi gereja-gereja lainnya untuk mengaplikasikan Gerakan Kolekte Sampah di seluruh Indonesia.

Pemda Kota Bogor telah mengeluarkan berbagai kebijakan berkaitan dengan masalah sampah, salah satunya mengurangi pemakaian kantong plastik, kebijakan ini diawali dengan sosialisasi selama 1 tahun untuk sektor  ritel, dan  tahun ini akan diberlalukan di pasar tradisional.

Kolekte Sampah

Gerakan Kolekte Sampah Indonesia dalam mewujudkan pertobatan ekologis dan circular economy approach dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Dirjen Pengelolaan Sampah KLHK Rosa Vivien Ratnawati bersama Mgr. Paskalis Bruno Syukur, serahkan buku panduan tata kelola sampah. Wijaya Kusnaryanto/ARAHKATA
Dirjen Pengelolaan Sampah KLHK Rosa Vivien Ratnawati bersama Mgr. Paskalis Bruno Syukur, serahkan buku panduan tata kelola sampah. Wijaya Kusnaryanto/ARAHKATA Wijaya Kusnaryanto/ARAHKATA

 

“Pendekatan teologis semacam kegiatan kolekte sampah merupakan upaya untuk melengkapi pendekatan budaya  dalam mengelola sampah. Kegiatan ini akan menguatkan kebangsaan kita, dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda untuk mengelola sampah Indonesia,“ tambahnya.

Baca Juga: KNPI Kota Bogor Diminta Pertahankan Semangat Kolaborasi

 Mgr. Paskalis Bruno Syukur selaku selaku Uskup Bogor menyampaikan “Kami Gereja Katolik Keuskupan Bogor berusaha umat kami agar melakukan pertobatan ekologi, kami yakini iman tidak hanya terarah kepada-NYa saja tetapi dibuktikan juga kepada alam semesta, perilaku yang baik terhadap alam semesta itulah pertobatan ekologis.  sampah, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan, agar wilayah Bogor tetap asri.”

Gerakan Kolekte Sampah Indonesia secara resmi diluncurkan secara simbolis dengan pemutaran video website kolekte sampah dan serah terima kotak kolekte sampah beserta modul panduan pelaksanaan gerakan kolekte sampah Indonesia secara simbolis dan dilanjutkan dengan Peluncuran Website Kolekte Sampah Indonesia.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Pemkot Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x