Network
ARAHKATA - Sebagai upaya untuk mensejahteraan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar pelatihan untuk meningkatkan dan mengasah keterampilan para penyandang tuna sosial.
Pelatihan ini bertujuan agar para penyandang tuna sosial seperti pengemis, PSK, dan gelandangan yang terjaring razia dapat kembali ke masyarakat dengan lebih mandiri.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Sosialisasi Gerakan Pangan Non Beras dan Terigu
"Ya mereka akan diberikan pelatihan agar memiliki keterampilan dan bisa kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang diminati oleh para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Yanuar, dikutip Arahkata pada Selasa 22 Maret 2022.
Selain itu, sebelum mengikuti pelatihan para penyandang tuna sosial juga telah menjalani rehabilitasi, dan juga mendapatkan rekomendasi untuk melakukan pelatihan di panti atau balai sosial setempat milik Kemensos.
"Mereka yang dirazia, termasuk gelandangan, pengemis dan PSK akan direkomendasikan untuk mendapatkan pelatihan," ujarnya.
Baca Juga: COVID-19 Melonjak, Pemkab Bekasi Setop PTM
Beberapa pelatihan keterampilan yang disediakan pun beragam, mulai dari menjahit hingga tata rias dan masih banyak lagi.
Menurut Yanuar, dengan disediakannya pelatihan keterampilan ini diharapkan bisa membantu para penyandang tuna sosial untuk menjalani kehidupan seperti masyarakat pada umumnya dan tidak kembali kepada profesi lama mereka. ***
