Network
ARAHKATA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih absen dalam acara halal bihalal PDI Perjuangan se-Jawa Tengah yang diselenggarakan di Semarang, Sabtu, 7 Mei 2022 lalu. Ada apa?
Padahal halal bihalal PDI Perjuangan tersebut dihadiri hampir semua pimpinan di Dewan Pimpinan Daerah (Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota) dan Dewan Pimpinan Cabang (Tingkat Kotamadya dan Desa/Kecamatan) se Jawa Tengah.
Menjawab pertanyaan simpang siur absennya Ganjar tersebut, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan mengatakan bahwa absennya Ganjar karena tidak mendapatkan undangan dari internal PDIP.
Baca Juga: Menolak WFH, Ganjar Minta ASN Pemprov Jateng Tancap Gas Kerja di Kantor
Walaupun sampai saat ini Ganjar Pranowo masih tercatat sebagai kader aktif PDIP.
"Memang (Ganjar) tidak diundang, yang diundang hanya kepala daerah kota, kabupaten dan ketua, sekretaris DPC, serta ketua DPRD. Karena mungkin undangannya untuk yang mendulang suara di kota dan kabupaten," ujar FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan dengan nada penyesalan, Jumat, 13 Mei 2022.
Menurut Rudy sapaan akrab pria tersebut secara berhati-hati menyampaikan harapannya akan ada acara internal PDIP lainnya yang akan mengundang sosok Ganjar Pranowo.
Meskipun, sebagai anggota kader PDIP dirinya mengaku menyerahkan seluruh keputusan tersebut kepada Ketua Umum PDIP sendiri.
Baca Juga: KPK Belum Temukan Bukti Keterlibatan Ganjar Pranowo Dalam Kasus KTP-el
“Kalau kedepannya saya kira serahkan pada hak prerogatif Pimpinan Umum. Tapi lebih baik yang namanya halal bihalal atau rapat 3 pilar itu ya diundang. Karena Gubernur Jawa Tengah itu kader PDIP yang ditugasi menjadi Gubernur,” ujar Rudy.
Mantan Wali Kota Solo itu menduga selain tidak diundang, sebenarnya Ganjar Pranowo masih ada kemungkinan Ganjar bisa mendatangi acara tersebut.
Akan tetapi, asumsi Rudy bisa jadi sejumlah kegiatan rutinnya selaku Gubernur Jateng memaksanya untuk mendahulukan kepentingan warga Jateng.
“Pak Gubernur mungkin sangat sibuk melayani masyarakat. Jadi hanya wali kota, bupati, wakil wali kota saja. Alangkah lebih baiknya diundang, kecuali kalau gubernurnya bukan dari kader PDIP ya monggo saja," ucap Rudy.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Duduki Pucuk Teratas Capres 2024 Versi Indikator
Meskipun absennya Ganjar tersebut menimbulkan asumsi di khlayak ramai terkait adanya konflik internal yang memanas di tubuh parpol berlogo Banteng bermoncong putih itu.
Namun, Rudy menegaskan sejauh ini kondisi internal PDIP sangat kondusif dan jauh dari perselisihan antar anggota kader perpol.
"Enggak ada konflik, isu itu yang mengedarkan wartawan aja yang mengedarkan konflik," tuturnya.
Kendati mengomentari absennya Ganjar saat halal bihalal, Rudy sendiri mengaku dirinya berhalangan hadir dalam Halal Bihalal PDIP akbar se Jateng itu.
Baca Juga: Ups, Kanal YouTube Ganjar Pranowo Diretas
Alasannya tentu saja bukan tidak menerima undangan sama seperti Ganjar, melainkan ada agenda internal PDIP lainnya yang sudah lebih dahulu dibuat olehnya.
"Kita diundang, tapi saya izin karena sudah janjian dengan anak ranting. Mau ke rumah saya di hari yang sama, sore jam 3," pungkasnya.***
