PB IDI: Waspada Kenaikan Kasus Covid dan Penyakit Menular Lain Kepada Semua Pihak

- 21 Juni 2022, 15:51 WIB
Kemenkes Perkirakan Puncak Kasus Subvarian Omicron, Menkes: Maksimumnya 25 Ribu Kasus per Hari
Kemenkes Perkirakan Puncak Kasus Subvarian Omicron, Menkes: Maksimumnya 25 Ribu Kasus per Hari /Freepik/

Situasi endemi menunjukan penyakitnya ada tetapi penularannya terkendali.

“Kami meminta kerjasama semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk tetap perlu menjalankan berbagai upaya kewaspadaan strategi pencegahan dan sistem pengendalian penularan yang kuat. Penanganan ini tidak bisa dilakukan oleh tenaga medis saja, namun semua pihak secara bersamaan,” tegas dr Adib Khumaidi.

Baca Juga: BPK: Jakpro Dibebani Kewajiban Bayar Komitmen Formula E Rp 90 M

Disampaikan oleh Dr dr Agus Dwi Susanto, Ketua Bidang Penanganan Penyakit Menular PB IDI, meminta pemerintah mengkaji kembali kebijakan lepas masker di tempat umum, serta meminta pemerintah dan masyarakat untuk menggiatkan Kembali vaksinasi booster untuk Covid.

Masyarakat juga diminta untuk tetap melakukan protokol Kesehatan ketat seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer.

“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk waspada akan penyakit lainnya yang muncul di musim pancaroba ini, seperti Demam Berdarah Dengue, Cacar Monyet, Hepatitis Akut, serta sejumlah penyakit lainnya yang berpotensi timbul.” kata dr Agus.

Baca Juga: Happy Birthday Jokowi! Ini Perjalanan Karier Sang Presiden RI

Dr Agus juga mengingatkan meski kasus Cacar Monyet masih belum ditemukan di Indonesia namun kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan supaya jangan sampai menjadi outbreak atau kejadian Luar Biasa di negeri ini.

Sementara itu, Dr dr Erlina Burhan, dari Bidang Kajian penanggulangan penyakit Menular PB IDI menegaskan bahwa untuk menuju endemi persiapannya adalah dengan menekan kasus terkonfirmasi positif.

Salah satunya melalui vaksinasi baik dosis primer dan juga dosis booster, Tracing diusahakan sesuai target 1:12, masyarakat harus tetap patuh pada protokol Kesehatan. Dr Erlina juga m

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: PB IDI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah