Network
ARAHKATA - Indonesia kembali mencatat kenaikan kasus COVID-19 selama beberapa pekan terakhir.
Peningkatan signifikan mulai terlihat sejak awal pekan ini sebanyak 591 kasus.
Kemudian penambahan 930 kasus, hingga tembus 1.242 kasus ada tengah pekan.
Baca Juga: Ferrari Bertekat Pada 2030 Akan Dominasi Produksi Mobil Listrik dan Hibrida
Subvarian BA4 dan BA5 menjadi varian of Concern yang dikuatirkan saat ini karena mudah menular.
Kementerian Kesehatan memperkirakan jumlah kasus akan terus meningkat hingga akhir Juli tahun ini.
Dikatakan oleh Ketua Umum PB IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT, Pandemi ini masih belum selesai, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Juni 2022.
Baca Juga: Seabad Nahdatul Ulama Jadikan Momentum Kebangkitan Warga NU
Situasi endemi menunjukkan penyakitnya ada tetapi penularannya terkendali, jadi endemik bukan berarti kondisi yang bebas penyakit.
