Habib Syakur pun menduga jika Pemkota Malang menghina masyarakatnya sendiri.
"Kalau alasannya toleransi, apakah dikira selama ini warga Malang nggak toleran. Saya tegaskan masyarakat Malang sangat toleran, tak perlu ajari kami untuk toleransi," tegasnya.
Baca Juga: Ombudsman RI Banyak Laporan PPDB DKI Jakarta Terkait Pendaftaran Tahap Zonasi
Jika tujuannya untuk memberikan program Islami, ia menilai seharusnya Pemkot Malang lebih menggunakan diksi Wisata Malang Halal City, sehingga konsep Halal bisa dizonasi.
"Kalau itu tujuannya, wisata halal atau wisata Malang halal city jauh lebih pas. Pemkot tentukan satu zona khusus yang ditetapkan sebagai kawasan halal. Kalau Malang Halal City ya nggak tepat dong, jadi selama ini Malang Haram gitu?," paparnya.
Oleh sebab itu, Habib Syakur berharap kepada Pemkot Malang untuk membatalkan program Malang Halal City.
Baca Juga: Sekjen GPK Minta Polri Transparan Dalam Kasus Hollywings
"Batalkan itu Malang Halal City, jika tidak maka Mendagri wajib panggil Wali Kota dan sebagainya serta beri sanksi yang sangat tegas," ucapnya.
Lebih lanjut, Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) ini menegaskan bahwa desakan ini diutarakan.
Tujuannya jangan sampai Malang dikuasai oleh pengusung Khilafah seperti eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).