Pelabelan BPA Galon Guna Ulang Upaya Framing Mundurkan Tolak Galon Sekali Pakai

- 8 Juli 2022, 15:22 WIB
Penelitian Galon PET Air Mineral di Laboratorium UI
Penelitian Galon PET Air Mineral di Laboratorium UI /Foto Greenpeace/Arahkata

Baca Juga: BPOM Diminta Netral Sikapi Polemik BPA di Air Kemasan Galon

“Karena, kan sudah banyak sekali teman-teman di lapangan, baik aktivis-aktivis, masyarakat biasa, yang sudah melakukan petisi untuk menolak penggunaan galon sekali pakai ini karena akan menambah timbulan sampah terhadap lingkungan. Tapi, kok justru ada yang membuat pernyataan-pernyataan seperti itu melalui iklan-iklan dan juga sinetron,” tuturnya.
 
Menurutnya, ada 50 ribu orang lebih yang mendukung petisi menolak galon sekali pakai.

Selain itu lebih dari 8 ribu orang aktivis dan masyarakat juga mendukung Permen LHK Nomor 75 tahun 2019.

Baca Juga: Khawatir Soal Galon Polikarbonat? Pakar Polimer UI Tegaskan Ini

Tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah Dari Produsen, yang mengatur agar manufaktur, retail dan juga jasa makanan dan minuman serta akomodasi, untuk menerapkan hierarki pengelolaan sampah dari sumber.
 
“Kalau ngomongin sampah itu harus kita ibaratkan dengan membersihkan air akibat kran bocor. Kalau kita cuma mengepel airnya saja tanpa memperbaiki krannya, itu kan percuma saja. Jadi, yang kita lakukan itu bukan bersih-bersih saja, atau mendaur ulang di akhir saja, tetapi kita juga harus menyetop sumbernya dari hulunya,” ungkapnya.
 
Jadi, kata Tenia, dalam upaya penanganan sampah plastik ini, upaya reduksi, redesign, itulah yang sangat digaungkannya bersama para aktivis lingkungan lainnya.  

Baca Juga: BPOM Tegaskan Keamanan Kemasan Galon Polikarbonat Walau Berulang, Migrasi Aman

“Jadi, kita sangat suka dan juga ingin dengan opsi-opsi guna ulang, isi ulang itu lebih banyak di pasaran. Karena, itu akan membantu mengurangi jumlah sampah yang ada di Indonesia,” ujarnya.
 
Dia mengatakan kisruh narasi mengenai pelabelan BPA itu membuat masyarakat bingung.

Narasi itu bisa membuat masyarakat yang tadinya sudah beralih ke penggunaan guna ulang untuk mengurangi sampah plastik ke lingkungan menjadi beralih lagi ke kemasan yang sekali pakai.

Baca Juga: Menkes Tegaskan Air Kemasan Galon Guna Ulang Aman

“Jadi, menurut saya, ini harus dicegah agar tidak terjadi salah persepsi dengan munculnya narasi-narasi tadi,” ucapnya.
 
Menurutnya, berbicara galon sekali pakai itu sangat identik dengan masalah sampah.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah