Membangun Branding Komunitas Sukses Digelar di Fort Oranje Ternate

- 30 Agustus 2022, 14:23 WIB
Sekretaris Daerah Prov Maluku Utara, Drs Syamsudin Abd Kadir M.Si saat menyampaikan kata sambutannya.
Sekretaris Daerah Prov Maluku Utara, Drs Syamsudin Abd Kadir M.Si saat menyampaikan kata sambutannya. /Kemkominfo

Senada dengan Saya Khoko, Thamrin Ali Ibrahim selaku Project Manager Literasi Digital Maluku Utara mengemukakan bahwa

“Kunci dari branding adalah menjaga relasi hubungan emosional di antara para followernya. Oleh sebab itu, konsistensi dalam merawat hubungan emosional tanpa mengabaikan kualitas dari branding tersebut adalah hal wajib yang harus dijaga oleh setiap pribadi maupun komunitas dalam dunia digital. Kemampuan cakap digital, etika digital, budaya digital serta keamanan digital patut dimiliki dan disadari oleh setiap pribadi maupun komunitas dalam era transformasi dunia digital yang semakin pesat kemajuannya saat ini. Empat pilar literasi digital tersebut merupakan kuncinya," pungkas Thamrin.

Baca Juga: Dihadiri 1.000 Peserta,  Meriahkan Pelaksanaan Upacara HUT ke-77 Republik Indonesia di Insana Utara

Menurut Abdi R. Sastrawinata, Project Director Literasi Digital Komunitas Maluku dan Papua, kegiatan literasi digital diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya meminimalkan dampak negatif penyalahgunaan internet dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital.

Masyarakat diharapkan dapat memproses berbagai informasi, memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.

"Literasi digital dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai komunitas. Dengan literasi digital akan tercipta tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kreatif,” ujarnya.

Baca Juga: Mendagri Tito Pimpin Upacara HUT RI di Rote Ndao, Serukan Peran Generasi Muda Merawat Sejarah Kemerdekaan RI

Selain rangkaian acara menarik digelar, di antaranya kehadiran para narasumber dalam sesi talkshow yang menghadirkan berbagai pihak yang berkompeten juga acara malam itu dikemas dengan sangat menarik dengan pemberian hadiah bagi para peserta melalui beberapa pertaanyaan kuis.

Selain itu juga penyerahan bantuan pendampingan kepada komunitas Kie Raha Project yang diserahkan langsung oleh tokoh pemuda (Ketua Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Maluku Utara) Santrani Abusama sekaligus memberikan testimoni untuk program literasi digital Maluku Utara yang menginspirasi komunitas pemuda yang hadir dimalam itu.

Berbagai kemasan acara di malam itu mampu menghipnotis para peserta yang bertahan hingga acara berakhir pada pukul 24.00 WIT.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x