Network
Menurut dia, kebijakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa itu sudah melalui langkah uji kelayakan terhadap keputusan suatu peraturan yang diterapkan Panglima TNI.
"Para calon Taruna TNI belakangan banyak yang tinggi badannya tidak memenuhi syarat, tetapi memiliki tingkat kecerdasan yang baik/sangat baik. Kecerdasan ini sangat penting bukan saja untuk mengawaki alutsista saja, tapi juga untuk pahami manajerial yang baik di dalam institusi TNI," papar mantan anggota Komisi I DPR itu.
Baca Juga: BBSN Pilih Pelaku UMKM Pangkal Pinang Terapkan Program PAMAN KAMI
Dalam revisi Peraturan Panglima itu, tinggi badan calon taruna turun dari 163 sentimeter menjadi 160 sentimeter, tinggi badan Taruni dari 157 sentimeter menjadi 155 sentimeter. Tujuan revisi tersebut untuk mengakomodasi kondisi umum remaja Indonesia.
Nuning mengatakan hal itu menanggapi revisi Peraturan Panglima TNI No 31 Tahun 2020 tentang Penerimaan Prajurit. Ada beberapa perubahan terkait dengan syarat usia dan tinggi badan calon Taruna -Taruni.
Menurut dia, kebijakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa itu sudah melalui langkah uji kelayakan terhadap keputusan suatu peraturan yang diterapkan Panglima TNI.
Baca Juga: Kemenkominfo Berikan Tips Digital Ads Berbasis Perilaku
"Para calon Taruna TNI belakangan banyak yang tinggi badannya tidak memenuhi syarat, tetapi memiliki tingkat kecerdasan yang baik/sangat baik.
Kecerdasan ini sangat penting bukan saja untuk mengawaki alutsista saja, tapi juga untuk pahami manajerial yang baik di dalam institusi TNI," papar mantan anggota Komisi I DPR itu.
Dalam revisi Peraturan Panglima itu, tinggi badan calon taruna turun dari 163 sentimeter menjadi 160 sentimeter, tinggi badan Taruni dari 157 sentimeter menjadi 155 sentimeter. Tujuan revisi tersebut untuk mengakomodasi kondisi umum remaja Indonesia.***
