Pemkot Ternate Gelar Workshop Produksi Film dan Konten Kreatif Media Sosial

- 11 Oktober 2022, 10:34 WIB
Bertempat di Aula Kantor Walikota Ternate telah sukses diselenggarakan Workshop dan Talkshow tentang Management dan Teknik Produksi Film Pendek dan Konten Kreatif di Media Sosial yang digelar oleh management project Literasi Digital provinsi Maluku Utara.
Bertempat di Aula Kantor Walikota Ternate telah sukses diselenggarakan Workshop dan Talkshow tentang Management dan Teknik Produksi Film Pendek dan Konten Kreatif di Media Sosial yang digelar oleh management project Literasi Digital provinsi Maluku Utara. /Pemprov Maluku Utara

Sementara itu, Rustam P Mahli selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi workshop tersebut mengungapkan bahwa: “Salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif adalah Film, Animasi dan Vidio sehingga kami merasa berkepentingan untuk berkolaborasi dengan kegiatan seperti yang diselenggarakan oleh pihak managemen project Literasi Digital Maluku Utara yang didukung oleh kementerian Komunikasi dan Informatika RI,” Ucap Rustam.

Kegiatan workshop bertajuk Manajemen dan Teknik Produksi Film Pendek dan Konten Kreatif di Media Sosial yang diselenggarakan oleh managemen projek Literasi Digital Maluku Utara tersebut dipandang penting oleh para narasumber yang tampil memberikan materi pada kesempatan itu.

Menurut Sukarman Hirto yang juga akrab disapa Bang Popay yang tak lain adalah seorang sineas yang berhasil memenangkan lomba film di tingkat local dan nasional termasuk juga Film berjudul “Malo” yang berhasil memenangkan lomba film yang diselenggarakan oleh Kominfo RI, mengatakan bahwa:

Baca Juga: Pesona Pariwisata Maluku Transformasi Era Digital

“Saat ini sangat kami apresiasi atas apa yang dilakukan oleh manajemen project Litersi Digital Maluku Utara melalui workshop dan lomba film pendek menggunakan Smartphone karena telah melakukan sesuatu hal penting untuk memikirkan bersama masa depan dunia film, para sineas dan konten kreatot Maluku Utara  guna mempersiapkan SDM yang memadai serta ketrampilan hidup (life skill) yang mampuh menjawab tantangan jaman terlebih di era transformasi digital saat ini dimana kita dituntut untuk menjadi manusia yang cakap digital,” ungkap Sukarman.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x