BNPB Imbau Waspada Kekeringan di Jawa Hingga Nusa Tenggara

- 13 Juni 2023, 08:00 WIB
Puncak kekeringan diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus nanti. Ribuan hektare lahan pertanian akan mengalami kekeringan
Puncak kekeringan diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus nanti. Ribuan hektare lahan pertanian akan mengalami kekeringan /Foto : Pixabay

ARAHKATA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau untuk waspada kekeringan bagi masyarakat di wilayah Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat dan Timur (NTB dan NTT).

"Waspada bagi daerah-daerah yang sudah kita sampaikan disini, umumnya Jawa itu sangat rentan terhadap kekeringan. Jawa, Bali, Nusa Tenggara baik Barat maupun Nusa Tenggara Timur," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing di Jakarta, dikutip ArahKata.com Senin, 12 Juni 2023.

Abdul melaporkan di Nusa Tenggara Barat sudah tampak mengalami kekeringan. Wilayah-wilayah tersebut merupakan wilayah rawan kekeringan dalam data yang telah diteliti selama 10 tahun terakhir.

Baca Juga: OJK Tegaskan Bahaya Pinjol Ilegal Akibat Gaya Hidup Konsumtif

Untuk memitigasi kekeringan, BNPB mengupayakan teknologi modifikasi cuaca (TMC), dengan membuat hujan buatan untuk mengisi maupun mempertahankan posisi air di waduk-waduk.

Sehingga nanti pas musim kemarau, kalaupun berkurang berkurangnya sedikit airnya, masih terdapat stok air yang tersisa untuk dipergunakan.

"Jadi kita tidak menunggu musim kering dulu baru hujan buatan, karena kalau begitu udah musim kering dulu kita mau hujan buatan, awan udah tidak ada, sudah tidak bisa," ujar Abdul.

Baca Juga: Mahfud MD Ditantang Ahmad Sahroni Soal Tudingan Transaksi Bawah Meja

Kekeringan, kata Abdul, akan sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. BNPB mengimbau adanya peringatan dini maupun apel kesiapsiagaan terkait kekeringan di daerah tersebut.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x