Camat dan Lurah Tapos Datangi Reses Dewan Usai Dikritik dan Akan Dipanggil Komisi A DPRD Depok

- 29 Januari 2024, 07:15 WIB
Camat Tapos Abdul Mutholib (tiga dari kiri) duduk berdampingan dengan Ketua Komisi A DPRD Depok, Hamzah (baju putih berkooiah) saat acara reses dewan di Tapos Depok, Minggu 28 Januari 2024
Camat Tapos Abdul Mutholib (tiga dari kiri) duduk berdampingan dengan Ketua Komisi A DPRD Depok, Hamzah (baju putih berkooiah) saat acara reses dewan di Tapos Depok, Minggu 28 Januari 2024 /Eko Budi Ahdayanto/ARAHKATA

ARAHKATA- Camat dan Lurah Tapos Depok akhirnya mendatangi lokasi reses Ketua Komisi A DPRD Depok, Hamzah di RW 12 Kelurahan Tapos pada Minggu, 28 Januari 2024.

Hadirnya camat dan lurah pada reses dewan itu, pasca berangnya Ketua Komisi A DPRD Depok dalam reses dewan sebelumnya di Kelurahan Jatijajar, Tapos Depok

Saat itu, Ketua Komisi A DPRD Depok, Hamzah bahkan sempat mengatakan akan memanggil camat dan lurah di wilayah Tapos lantaran dinilai sudah kesekian kalinya tak hadir pada reses dewan untuk mendengar langsung aspirasi warga.

Baca Juga: Ketua Komisi A DPRD Depok Berang, Camat dan Lurah Ogah Hadiri Reses Dewan

Meski begitu, dalam reses di Tapos, antara Camat Tapos Abdul Mutholib dan Hamzah tampak saling mempertontonkan respons positif.

Camat Tapos, Depok bahkan mengaku sempat berbincang-bincang dan makan bersama Hamzah di moment reses tersebut meski, dalam reses di Jatijajar, Tapos, Hamzah sempat berang lantaran tidak hadirnya camat dan lurah setempat untuk mendengar langsung aspirasi warga dalam reses.

"Alhamdulillah acaranya (reses) sudah selesai, saya sampai makan bareng sama pak dewan (Hamzah)," kata Camat Tapos, Abdul Mutholib usai hadiri reses dewan di Tapos Depok, Minggu, 28 Januari 2024.

Baca Juga: Bambang Sutopo: Ada Mukjizat Dibalik Peristiwa Kebakaran Hebat di Pocin Depok

Dalam reses dewan yang digelar di RW 12 Kelurahan Tapos, Dia mengatakan, dirinya dan Ketua Komisi A DPRD Depok, menyampaikan tentang kegiatan pembangunan di willayah KelurahanTapos.

"Yang saya simak pak dewan menyampaikan terkait kegiatan pembangunan di Kelurahan Tapos menyangkut pokir-pokirnya," kata Abdul Mutholib.

Menyoal adanya rencana pemanggilan dari Komisi A DPRD Depok kepada camat dan lurah di Tapos lantaran dianggap enggan mendengar aspirasi warga secara langsung dalam reses dewan, Abdul hanya mengaku kalau tidak ada ketegangan diantara kedua belah pihak.

Baca Juga: KPK Bakal Ungkap Cak Imin Terlibat di Sidang Kasus Sistem Proteksi TKI

"Memang gak ada apa-apa, kemarin itu teguran beliau (Hamzah) aja kepada camat dan lurah dengan cara dan gaya beliau," ujar Abdul.

Dirinya juga tak menepis jika sinergi akan terus terjalin baik untuk kedepannya. "Pastilah," singkat Camat Tapos itu kepada arahkata.

"Walaupun sempat diguyur hujan, reses berjalan lancar dan kami bisa menyampaikan program kewilayahan di tahun 2024. Begitu juga anggota legislatif yang telah menyampaikan berbagai informasi terkait aspirasi masyarakat di Dapilnya," tambahnya.

Baca Juga: Pemilu 2024 Dinilai Paling Brutal, Cawe-cawe Jokowi Dianggap Terlalu Jauh

Terpisah, Hamzah tanpak enggan berikan komentar terkait kelanjutan dari agenda kerja Komisi A DPRD Depok yang sebelumnya mengaungkan rencana lakukan pemanggilan terhadap camat dan lurah di Tapos Depok.

Dalam reses itu, Hamzah terlihat tak lagi menyinggung perihal agenda kerja Komisi A DPRD Depok yang sebelumnya dirinya agendakan untuk lakukan pemanggilan kepada camat dan para lurah di Tapos Depok.

Kesempatan itu, Hamzah tampak hanya menyampaikan realisasi dari sejumlah program pembangunan tahun 2023 lalu di Tapos melalui pokok pikiran (pokir) dirinya sebagai anggota dewan serta menyorot hal lainnya.

Baca Juga: Kaesang Temui Warga dan Tokoh PCNU di Depok

Hamzah menyebut, meski dirinya belum pernah datang di wilayah Kelurahan Tapos, namun sudah ada sekitar delapan wilayah RW yang mendapatkan pembangunan seperti, pekerjaan perbaikan saluran dan jalan.

"Jujur, saya belum pernah datang kesini (RW 12). Tapi aspirasinya ada di RW 12 dan beberapa wilayah RW lainya seperti, di RW 01, 18, 17, 19, 04, 02 dan lainya yang sudah saya bangun dari pokir dewan," kata Hamzah.

Untuk tahun 2024, lanjut Hamzah, melalui pokir dewan, dirinya melalui aspirasi akan berikan Rp. 1,1 miliar dalam berbagai bentuk kegiatan fisik pembangunan untuk di wilayah Tapos.

Dari nilai Rp. 1,1 miliar itu, maeih kata Hamzah, ada dalam bentuk kegiatan pembangunan jalan, drainase, turab, Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) dam kegiatan pembangunan lainya.

"Kegiatan aspirasi itu semuanya sudah terverifikasi di Bappeda Depok dan sudah masuk dalam anggaran. Totalnya Rp. 1,1 miliar yang saya berika untuk warga di Kecamatan Tapos," jelas Hamzah kepada warga di lokasi resesnya itu.

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah