Investasi di Tapos Depok Melaju Pesat, Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran Masih Tinggi

- 29 Januari 2024, 12:11 WIB
Jalan GDC Depok
Jalan GDC Depok /Eko Budi Ahdayanto/ARAHKATA

 

ARAHKATA- Indeks Pembanguan Manusia (IPM) di Tapos Kota Depok ternyata masih rendah dengan diketahui masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran meski investasi pembangunan di wilayah Tapos dinilai melaju pesat.

IPM Kecamatan Tapos kini menempati peringkat nomor dua terendah dari 10 wilayah kecamatan lainya di Depok. Fakta tersebut lantas jadi sorotan warga tak terkecuali Ketua Komisi A DPRD Depok, Hamzah.

"Miris, karena investasi di Tapos melaju pesat. Lalu kenapa kemiskinan dan pengangguran tidak bisa ditanggulangi," kata Hamzah saat mengelar reses di Tapos, Depok, Minggu, 28 Januari 2024.

Baca Juga: Camat dan Lurah Tapos Datangi Reses Dewan Usai Dikritik dan Akan Dipanggil Komisi A DPRD Depok

Tiap investor yang masuk ke Depok, masih kata Hamzah, wajib membuat kesepakatan untuk mempekerjakan warga Depok. Dia juga mempertanyakan kinerja pihak pemerintah kota (Pemkot) Depok melalui dinas terkait lantaran masih tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran di Tapos Depok.

"Apakah Dinas Tenaga Kerja mengawasi hal ini, berarti ini ada kesalahan sistem dinas yang tidak mengawasi. Padahal, di sini (Tapos) ada pembangunan yang sangat luar biasa," kata politisi asal Gerindra Depok itu.

Hamzah menuturkan, ada mega proyek yang dibangun pengembang di wilayah Tapos, Depok. Luasnya mencapai hampir 500 hektar. "Karena itu, berarti ada pengawasan yang salah, sehingga IPM di Tapos tidak meningkat," tandasnya.

Baca Juga: Ketua Komisi A DPRD Depok Berang, Camat dan Lurah Ogah Hadiri Reses Dewan

Dia juga menyebut, ada sistem yang tidak terbangun dan terintegrasi dengan baik. Kalau nilai investasi besar, maka perekonomian masyarakat seharusnya membaik.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x