Network
ARAHKATA - Juru bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin turut berkomentar terkait pencopotan Kapolda Metro Jaya.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 itu, sejumlah organisasi lain di luar Front Pembela Islam (FPI) juga menggelar acara yang menyebabkan timbulnya kerumunan.
Salah contohnya adalah Parade Merah Putih oleh ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Banyumas pada Ahad, 15 November 2020.
Baca Juga: PA 212 Sebut Kapolri 'Lebay' Copot Kapolda Metro Jaya
Ia menilai langkah Kapolri berlebihan padahal anak - mantu presiden Jokowi, Gibran dan Bobi turut membuat keramaian saat berkampanye di daerah pemilihannya yaitu Solo dan Medan.
"Saya pribadi kalau memang alasannya seperti itu tentu sangat berlebihan," kata Novel Bamukmin
"Kampanye anak dan mantu Jokowi juga sama," imbuhnya melalui pesan singkat, Senin, 16 November 2020.
Baca Juga: Ngeri, Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Relawan Ini Jadi ‘Teler’
Sebagaimana diketahui imbas diselenggarakannya acara maulid dan nikahan putri Rizieq Shihab yang melanggar protokol kesehatan, Kapolri Jenderal Idham Azis langsung mencopot jabatan Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana.
