Akibat Covid-19, Warga Asia di AS Diludahi hingga Dipukuli

- 12 Februari 2021, 14:01 WIB
Isu virus corona bocor dari laboratorium China kembali muncul.
Isu virus corona bocor dari laboratorium China kembali muncul. /Pixabay/Markus Distelrath

ARAHKATA - Virus corona atau Covid-19 masih merajalela di Amerika Serikat. Angka kasusnya mengkhawatirkan yaitu 27.096.000. Data dari John Hopkins University, dengan angka kematian 486.922 jiwa.

Warga AS menilai Covid-19 yang meresahkan terjadi akibat Asia. Virus corona pertama kali mewabah dk Wuhan, China. Kini, sentimen terhadap China di Tiongkok terus meningkat.

Parahnya, diikuti dengan tindakan kekerasan hingga berujung pembunuhan. Pihak berwenang di Alameda County, California telah membentuk unit tanggapan khusus yang berfokus pada kejahatan terhadap orang Asia, terutama orang tua, dilansir dari Strait Times.

Kejadian tidak menyenangkan terjadi di Oakland, California di mana seorang pria dengan kasar mendorong seorang orang tua Asia berusia 91 tahun ke tanah.

Baca Juga: Apa itu PPnBM, dan Barang Apa Saja yang Termasuk? Simak Penjelasannya!

Dua lagi orang Amerika keturunan Asia, seorang pria berusia 60 tahun dan seorang wanita berusia 55 tahun, juga "menjadi korban" pada hari yang sama pada 31 Januari 2021. Keduanya harus dibawa ke rumah sakit, San Francisco Chronicle melaporkan.

Seorang warga Afrika Amerika berusia 28 tahun ditangkap, menjadi tersangka dalam ketiga kasus tersebut.

Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah Vicha Ratanapakdee, seorang pria Thailand berusia 84 tahun, meninggal setelah dia diserang. Korban saat itu sedang berjalan-jalan pagi di lingkungan San Francisco pada 28 Januari 2021.

Seorang pria berusia 19 tahun  ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan dan pelecehan terhadap orang tua dalam kasus itu. Dia kinu ditahan tanpa jaminan.

Baca Juga: Polres Metro Bekasi Kota Tingkatkan Pelayanan SIM, SKCK dan SPKT

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah