Network
ARAHKATA - Amerika Serikat menjadi salah satu negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Melansir USA Today, Kamis 11 Februari 2021, Sekitar 40% dari kematian akibat virus corona di negara itu dapat dicegah.
Sebuah laporan baru Komisi Lancet menemukan Kebijakan Publik dan Kesehatan di era Presiden Donald Trump tidak sesuai standar penanganan Covid-19.
Presiden Donald Trump dianggap "tidak kompeten dan tidak memadai" terhadap Covid-19. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kesehatan yang buruk negara itu jauh lebih parah.
Baca Juga: Teori Konspirasi: Covid-19 Terjadi Akibat Kebocoran Lab, Ini Reaksi WHO
Dr. Steffie Woolhandler dan Dr. David Himmelstein, profesor di Hunter College City University of New York menggarisbawahi beberapa dekade kebijakan kesehatan, ekonomi dan sosial yang mempercepat ketimpangan bangsa.
Laporan tersebut menemukan bahwa harapan hidup AS mulai mengikuti negara industri lain empat dekade lalu. Presiden terpilih Joe Biden mengkaji ulang kebijakan tersebut.
Biden mendorong pengujian virus corona ulang dengan rencana US$ 50 miliar
“Hal utama yang perlu kami lakukan di negara adalah mengurangi ketidaksetaraan yang besar dan melebar yang telah muncul di negara kami,” kata Himmelstein.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2021, Hong Kong Tangguhkan Lockdown
Covid-19 telah mempengaruhi orang kulit berwarna secara tidak proporsional dengan tingkat kematian di antara orang kulit hitam meningkat 50% dibandingkan orang kulit putih. Kematian akibat virus corona untuk orang kulit berwarna 1,2 hingga 3,6 kali lebih tinggi daripada orang kulit putih.
