Seperti diketahui bahwa awal mula konflik Myanmar memanas dengan tudingan Indonesia terlalu ikut campur dalam masalah rumah tangga negara Myanmar. Ini akibat dari pemberitaan dari media asing Reuters berjudul Eksklusive: Indonesia plan called for Southeast Asia to hold Myanmar Junta to election pledgte'.
Seperti diberitakan Reuters itu menjelaskan bahwa Indonesia mendukung opsi pemilihan umum ulang di Myanmar. Padahal tidak ada satu statement pun yang menjelaskan bahwa Indonesia mendukung pemilihan ulang di Myanmar.***