MER-C Sebut Serangan Rudal Israel Rusak Fasilitas RS Indonesia di Gaza

- 15 Mei 2023, 19:24 WIB
Sejumlah warga Palestina membakar ban bekas di depan kantor United Nations Works and Relief Agency (UNRWA) saat berunjuk rasa di Gaza City, Senin (19/9/2022). Dalam unjuk rasa tersebut mereka menuntut UNRWA untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur saat agresi Israel ke Gaza pada tahun 2014
Sejumlah warga Palestina membakar ban bekas di depan kantor United Nations Works and Relief Agency (UNRWA) saat berunjuk rasa di Gaza City, Senin (19/9/2022). Dalam unjuk rasa tersebut mereka menuntut UNRWA untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur saat agresi Israel ke Gaza pada tahun 2014 /Foto: ANTARA/REUTERS/Mohammed Salem/wsj.

 

ARAHKATA - Fasilitas Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara mengalami kerusakan akibat serangan rudal dan bom yang ditembakkan oleh jet-jet tempur Israel sejak agresi dimulai Selasa, 9 Mei hingga Sabtu, 13 Mei 2023.

Informasi itu dibagikan oleh Farid, sukarelawan Indonesia di Jalur Gaza Farid kepada MER-C Pusat di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023.

"Kerusakan cukup serius terjadi di beberapa fasilitas RS Indonesia di Jalur Gaza bagian utara," kata Farid, dikutip ArahKata.com.

Baca Juga: Habib Bahar Bin Smith Ditembak OTK, Polisi Kejar Para Pelakunya

Menurut Farid, dalam serangan tersebut, pasukan Israel membidik beberapa daerah yang berdekatan dengan RS Indonesia di Jalur Gaza.

Ia mengatakan plafon di sejumlah ruangan RS Indonesia berjatuhan berikut kabel-kabel instalasi rumah sakit.

"Relawan dan pihak manajemen RS Indonesia masih mendata kerusakan yang ada," katanya.

Baca Juga: PPP Tetap Ajukan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar

Farid juga menyampaikan data dari Kementerian Kesehatan Palestina sejak hari pertama agresi sedikitnya 33 warga Palestina, termasuk wanita, anak-anak dan lansia terbunuh, serta 150 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sejumlah korban, lanjut Farid, turut dibawa dan mendapat perawatan medis di RS Indonesia.

Selain RS Indonesia, serangan Israel juga menyasar sebuah rumah yang menyebabkan kerusakan di RS Syuhada Al Aqso.

Baca Juga: Habib Syakur Harap PBNU Netral di Pemilu 2024

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengecam agresi Israel kepada warga Gaza serta serangan di sekitar fasilitas kesehatan.

"Kami mengecam agresi Israel kepada rakyat sipil Gaza dan serangan yang merusak fasilitas kesehatan yang dilindungi oleh hukum internasional. Kami meminta PBB, OKI, dan dunia untuk segera menghentikan kejahatan Israel yang membabi buta," ucap Sarbini.

Eks dokter klinik di Perum LKBN ANTARA itu juga menyatakan siap mengirimkan tim sukarelawan ke Jalur Gaza apabila eskalasi serangan dan jumlah korban terus meningkat.

Baca Juga: Warga Bojongkoneng Tagih Janji Komisi III DPR Soal Pansus Mafia Tanah

"Apabila diperlukan, kami siap mengirimkan tim ke Jalur Gaza," kata Sarbini.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x