PUPR Beri 3 Arahan Antisipasi Penumpukan Kendaraan Di Cipali

- 12 Februari 2021, 22:16 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan infrastruktur
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan infrastruktur /Kementerian PUPR/

ARAHKATA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membuat langkah antisipasi penumpukan kendaraan di Tol Cipali.

Ada beberapa arahan Menteri PUPR Basuki yang dilakukan selama proses renovasi struktur jalan di Tol Cipali. 

Arahan pertama adalah upaya contraflow sebagai pencegahan penumpukan sejumlah kendaraan logistik di area penghubung tetap berjalan meskipun ada badan jalan yang amblas akibat retaknya tanah ekspansif, terkait topografi dan drainase.

"Karena memang kendaraan logistik dan pelan, sehingga dari contraflow 9 km dia jadi menyebabkan antrian yang panjang. Sekarang contraflow soalnya hanya 1 km dia mengurangi antrian," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau proses renovasi jalan tol, Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga: Menteri PUPR Kritisi Penyebab Amblasnya Tol Cipali

Arahan berikutnya Basuki menginginkan instruksi untuk membuat jalur darurat sepanjang 200 meter jalur ini dibuat pada media jalur tol cipali targetnya jalur darurat ini akan rampung dalam 10 hari kedepan sejak dimulai pengerjaan jalur darurat pada 11 Februari.

"Sehingga nanti tidak ada lagi contraflow tetap ini dua jalur ke arah Jakarta schedulenya paling lambat 10 hari kedepan tapi kami upayakan untuk segera lebih cepat lagi pengerjaannya," tutur Basuki Hadimuljono.

Arahan ketiga yang diutarakan oleh Basuki Hadimuljono adalah pekerjaan konstruksi Tol Cipali yang ambles tersebut dengan pemasangan pondasi borpile pada titik jalan ambles di KM 12 2 Tol Cipali arah Jakarta.

Baca Juga: PUPR Kebut 10 Hari Renovasi Jalur Darurat Tol Cipali 

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x