Network
ARAHKATA - Setiap orang menginginkan hidup yang sehat sehingga dapat produktif dan terhindar dari penyakit.
Memulai hidup sehat bermula dengan membiasakan diri dengan makan sehat.
Namun, makanan siap saji dan layanan online mempermudah untuk mendapatkan makanan kesukaan tanpa menimbang nilai gizi.
Baca Juga: 11 Makanan Kaya Vitamin C Dibanding Jeruk, No 11 Gampang Didapat!
Mengubah pola makan dengan jenis makan sehat sebetulnya mudah dilakukan, hanya tidak sedikit yang berpikir ini perkara rumit.
Tujuan makan sehat adalah menerapkan pola konsumsi makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar dapat menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Berikut ini cara mudah agar dapat memulai makan sehat dan berlangsung dalam jangka yang panjang dikutip dari Health, Selasa 31 Mei 2022.
Baca Juga: Apa Hubungan Kopi dengan Kortisol? Ini Penjelasan Ahli
1. Mulai dengan perlahan
Jangan memaksakan untuk langsung mencoba menu yang rumit.
Cobalah untuk melakukan pendekatan memilih dan mencoba sayuran baru setiap minggu.
Memilih sayuran yang belum pernah dicoba dan membuat makanan dengan beberapa resep berbeda bisa menjadi cara mudah untuk membuat makan sehat tanpa ribet.
Baca Juga: Simak! Ini Tips Hidangkan Kopi Sehat Ala Ahli Kesehatan
2. Catat asupan makan
Selain mencatat alasan untuk makan sehat, juga perlu mencatat asupan makan yang diperlukan dan mengubah makanan yang tidak perlu dimakan.
Melacak asupan makan mungkin terdengar menyulitkan, namun, kini bisa menggunakan aplikasi di Android kesayangan untuk melacak asupan nutrisi.
Bahkan beberapa dapat dipersonalisasi untuk usia, jenis kelamin, tinggi dan berat baan, serta tingkat aktivitas fisik.
Baca Juga: 10 Manfaat Asparagus untuk Kesehatan, No 10 Cocok untuk yang Suka Mager!
3. Mengurangi makanan olahan
Bagi orang sibuk, pilihan cepat untuk mendapatkan makanan adalah memesan makanan olahan seperti kue kering, sereal manis, dan makanan ringan sejenisnya.
Namun, makanan ini seringkali mengandung lebih banyak gula tambahan, tepung, atau minyak tambahan, sedikit vitamin dan mineral serta tinggi kalori.
Gantilah makanan olahan semacam itu dengan sayuran atau kacang-kacangan kaleng, biji-bijian kering, dan buah kering.
Baca Juga: 3 Manfaat Daun Ketumbar untuk Kesehatan, Jadikan Jantung Tetap Sehat!
Meskipun makanan tersebut mengalami proses pengalengan dan pengeringan, namun masih termasuk makanan utuh dan kandungannya tidak hilang signifikan.
4. memakan makanan nabati
orang yang memiliki pola makan nabati seperti vegetarian atau vegan menunjukkan bahwa mereka memiliki tingkat lemak sehat, antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang lebih tinggi. cobalah untuk membuat salah satu makanan non vegan menjadi vegan dengan mengubah beberapa bahan, seperti mengganti daging sapi dengan tahu taco.
4. Menu seimbang
Buah dan sayur harus menjadi menu dalam isi piring. Direkomendasikan juga untuk mengonsumsi protein tanpa lemak.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Penyebab Perut Kembung, No 5 Sulit Dihindari!
5. Mengganti beberapa bahan makanan
Saat menjalankan pola makan sehat, tidak perlu langsung menghilangkan jenis makanan tertentu.
Cobalah memulai dengan mengganti karbohidrat kompleks dengan jenis karbohidrat lain, seperti pasta kacang polong sebagai pengganti pasta tepung putih, atau menikmati isian sandwich dalam bungkusan selada.
6. Jangan buang karbohidrat dan lemak dalam menu utama
Karbohidrat dan lemak dianggap sebagai makanan yang memiliki reputasi buruk dalam dunia diet, dan dijadikan musuh utama bagi pelaku diet.
Baca Juga: Gambarkan Pesona Setiap Anggota, Begini Kata Jimin BTS
Padahal, tubuh memerlukan karbohidrat untuk membentuk energi. Maka, ubahlah makanan tersebut dengan makanan seperti oatmeal, nasi, ubi jalar, pasta, atau gandum utuh.
Para ahli juga menyarankan untuk mengonsumsi lemak sehat seperti alpukat, kacang, atau minyak zaitun.
Mengonsumsi lemak sehat mengurangi resiko penyakit jantung, pengerasan pembuluh darah, dan stroke, menurunkan tekanan darah, trigliserida dan kolesterol jahat.
Baca Juga: Inginkan Kulit Wajah Lebih Sehat? Berikut 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari!
7. Tingkatkan asupan air
Meminum air rata-rata 2,7 liter untuk wanita dan 3,7 liter air untuk pria dalam sehari akan membantu mengatur suhu dan membuang toksin dalam tubuh.***
