Rocky Gerung Duga Bharada E Jadi Tersangka Hanya Dijadikan 'Tumbal' Demi Sang Bintang

5 Agustus 2022, 09:38 WIB
Profil dan biodata lengkap Bharada E yang jadi tersangka penembakan Brigadir J. /

ARAHKATA - Bharada E alias Bharada Richard Eliezer akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Ditetapkannya Bharada E sebagai tersangka dalam kasus Brigadir J alias Brigadir Yosua itu diumumkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Bharada E disangkakan Pasal 388 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Baca Juga: Kapolri Ungkap 25 Polisi Tidak Profesional Tangani TKP Duren Tiga

Pasalnya menurut Andi, aksi Bharada E bukan membela diri.

Akibat hal ini, Bharada E langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri untuk kemudian diproses hukum.

Meski kepolisian telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus Brigadir J alias Brigadir Yosua, hal ini tetap saja meninggalkan tanda tanya bagi publik.

Baca Juga: Suasana Mencekam Pasca Aksi Pembakaran, Polisi Bersiaga

Banyak spekulasi yang muncul bahwa Bharada E bukanlah pelaku pembunuhan Brigadir J yang sesungguhnya.

Menanggapi berbagai spekulasi dan kejanggalan kasus Brigadir J, Pengamat politik Rocky Gerung ikut angkat bicara.

Rocky Gerung menduga, Bharada E sengaja dikorbankan untuk pihak yang posisinya lebih tinggi.

Baca Juga: Kuasa Hukum Pertanyakan Penetapan Tersangka Bharada E, Bagaikan Kejar Setoran

"Kita terpaksa mesti lihat partitur awalnya apa sih, sehingga kok terlihat semacam komposisi yang diubah-ubah. Arranger-nya siapa," kata Rocky Gerung.

"Jadi kalau kita tahu itu, maka dengan mudah kita bisa duga ini ada sesuatu yang lebih tinggi yang harus diselamatkan, yang sering kita sebut janganlah ini konflik antar bintang di langit, terus ada batu di bawah yang ketiban," sambungnya.

Rocky Gerung menilai, publik sudah merasa bahwa permainan dalam kasus Brigadir J sudah terlalu jauh dan persoalannya semakin rumit.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Resmi Dicopot Dari Jabatan Kadiv Propam Polri

"Publik sudah merasa terlalu jauh lah permainan ini. Dan itu yang menyebabkan semua orang menduga bahwa ini sudah masuk persoalan yang lebih rumit. Karena soal sikut menyikut di antara bintang, soal order mengorder, soal sebut saja … bahkan gengsi antar angkatan," ujarnya, dikutip ArahKata.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Rocky Gerung pun meminta agar Polri mengembalikan kasus Brigadir J pada ketajaman ilmu pengetahuan sebelum spekulasi berkembang semakin jauh.

Menurutnya, kasus Brigadir J ini merupakan kesempatan terakhir yang dimiliki Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menunjukkan kepada publik bahwa ia memiliki kemampuan untuk mengatur institusi Polri.

Baca Juga: Profil Bharada E, Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J

Rocky Gerung mengimbau agar jangan sampai kasus Brigadir J berakhir dengan berantakannya institusi Polri, sehingga ada pihak yang saling menyalahkan.
"Padahal dari awal, keterangan yang berantakan justru datang dari penyidikan awal," tuturnya.

Kemudian, Rocky Gerung berharap agar istri Ferdy Sambo segera pulih dan bisa segera dimintai keterangan.

Begitu juga dengan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J yang ia harapkan bisa segera dibuka kepada publik.

Baca Juga: Polri Tetapkan Bharada E Sebagai Tersangka Penembakan Brigadir J

"Tapi mencicil keterangan, itu terlihat terlalu berbahaya karena ini melawan opini publik. Nah opini publik juga kadang kala masuk kekonyolan, mulai dari sensasi. Jadi ini pertandingan sebetulnya antara opini publik dan opini institusi," ucapnya.

"Kenapa begitu, karena opini publik dari awal mencurigai syarat-syarat scientific yang sedang dipakai. Dan itu dibuktikan bahwa dua kali autopsi, berarti ada syarat-syarat scientific yang dilanggar. Kan itu intinya," kata Rocky Gerung menambahkan.

Rocky Gerung menilai, kehati-hatian Polri karena ada tingkatan kebintangan dalam kasus Brigadir J bisa menjadi masalah yang menumpuk ke depannya.

Baca Juga: Waspada Omicron Centaurus Masuk Indonesia! Berikut Gejalanya


Ia melihat, kasus Brigadir J ini tak hanya berbau skandal privat atau individu, tetapi juga skandal konstitusi.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Youtube Rocky Gerung

Tags

Terkini

Terpopuler