Network
"Sungguh sangat disayangkan dan ini mencoreng wajah pemerintah yang bahkan harus menghadapi demo unjuk rasa atas terbitnya UU Ciptaker yang salah satu tujuannya adalah memangkas birokrasi yang sering jadi ajang korupsi serta menciptakan suasana birokrasi bersih dari perbuatan tercela seperti korupsi. Tapi justru seorang menteri yang lebih dulu ketangkap dengan dugaan korupsi," ujarnya saat dihubungi arahkata.com, Rabu.
"Apakah Eddy Prabowo nanti akan terbukti atau tidak, kita lihat kedepan. Tapi disisi lain saya juga senang dan bangga melihat KPK bangkit kembali setelah sempat sunyi," ucapnya.
Baca Juga: 9 Saksi Kasus Proyek Stadion Mandala Krida akan Diperiksa KPK
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango menjelaskan, selain Edhy, terdapat juga sejumlah pihak yang turut diringkus dalam operasi KPK.
"Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dinihari tadi," kata Nawawi, Rabu 25 November 2020.
Namun, Nawawi belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai penangkapan tersebut. Termasuk mengenai dugaan tindak pidana yang diduga dilakukan Edhy Prabowo dan rekan-rekannya sehingga diringkus tim Satgas KPK serta barang bukti yang disita.
"Maaf selebihnya nanti saja, saya masih dalam perjalanan ke kantor," tutur Nawawi.
Berdasarkan informasi, istri Menteri Edhy ikut ditangkap oleh tim KPK. Saat ini, Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap telah berada di Gedung KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan intensif.***
