Kafe Tempat Pengeroyokan Lurah Cipete Utara Ditutup Permanen

- 12 Desember 2020, 01:31 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. /Pixabay/tumisu.

ARAHKATA – Kafe yang berlokasi di Jalan Kemang Selatan VII B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ditutup permanen setelah terjadi insiden pengeroyokan terhadap Lurah Cipete Utara, Nurcahya oleh sejumlah pengunjung warung.

Selain terjadinya insiden, tempat usaha makanan dan minuman tersebut juga diinformasikan sudah berulang kali melakukan pelanggaran PSBB meski telah diberikan teguran.

Karena kejadian itu, Kasatpol PP DKI, Arifin mengatakan, pihaknya melakukan penutupan permanen pada tempat usaha tersebut.

Baca Juga: Gawat, Air Laut Kenjeran Mengandung Mikroplastik

"Maka itu, hari ini kami dari Satpol PP melakukan penyegelan secara permanen, dengan kata lain tempat ini tidak bisa berfungsi lagi," ujar Arifin di lokasi, Jumat 11 Desember 2020.

Dijelaskan pula, kafe itu kerap melayani ketentuan jam buka tempat usaha di masa pandemi Covid-19. Bahkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun pun diabaikan.

Parahnya lagi, pihak kafe justru melakukan pembiaran terhadap kejadian kerumunan saat terjadi aksi kekerasan pada Lurah Cipete Utara beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Lagi, Puluhan Warga Ciracas Dilarikan ke Wisma Atlet!

Menurut Arifin, masyarakat sekitar pun mengeluhkan kafe tersebut lantaran kerap terjadi kerumunan hingga menimbulkan suara berisik.

"Ini menjadi contoh tempat usaha lainnya di Jakarta untuk tidak lagi coba-coba melakukan pelanggaran PSBB. Sebab, kami akan menindaknya secara tegas," katanya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa terjadi pada 21 November 2020 saat Lurah Cipete Utara, Nurcahya, sedang melakukan pemantauan protokol kesehatan di sejumlah tempat makan.

Baca Juga: Catat, 3 Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2021!

Kemudian didapati pengunjung kafe yang abai terhadap protokol kesehatan, karenanya Nurcahya memberikan teguran. Namun pelaku tidak terima dan meminta Lurah Cipete Utara itu membuka masker, pada saat itulah terjadi aksi pemukulan.

Dari peristiwa itu, Nurcahya mengalami luka di bagian wajah. Tidak hanya itu, ponsel milik petugas dari kelurahan yang ikut mendampingi Lurah Cipete Utara itu sempat disita dan dirusak oleh pelaku.

Kejadian yang dialami Lurah Cipete Utara, Nurcahya tersebut dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono.

Baca Juga: Ini Anggaran untuk 3 Juta Vaksin COVID-19 yang Didatangkan Pemerintah

"Motifnya pada saat dibubarkan oleh Bu Lurah di kafe, pengunjung tidak menerima dan sampai memaksa Bu Lurah membuka masker dan melakukan pemukulan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono, Kamis 10 Desember 2020.

Sementara, menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma, diduga ada tiga pelaku dalam kejadian itu. Namun baru satu orang pelaku inisial RQ (22) yang telah diamankan dan dilakukan penahanan.

"Upaya ke depan kita tangkap. Kita sudah lacak, kita sudah tahu identitasnya, kemungkinan pelaku sembunyi," kata Jimmy.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x