Warga Depok jadi Korban Begal Bercelurit, Satu Motor Raib

- 8 April 2021, 17:01 WIB
Ilustrasi begal, Dedi Warga Ciranjang Cianjur, Diduga Jadi Korban Begal. Sepeda Motor Raib, Kepala Alami Luka Bacok
Ilustrasi begal, Dedi Warga Ciranjang Cianjur, Diduga Jadi Korban Begal. Sepeda Motor Raib, Kepala Alami Luka Bacok /NET

ARAHKATA - Kejadian pembegalan sepeda motor menggunakan senjata tajam berupa celurit terjadi di Jalan Raya Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok Kamis 8 April 2021 pagi.

Peristiwa nahas itu diungkapkan keluarga korban melalui media sosial (medsos) Akun Instagram @depok24jam.

Dalam keterangannya, keluarga korban yang tidak menyebutkan identitasnya itu mengatakan, kejadian bermula saat adiknya hendak mengantarkan sang ayah ke Stasiun Depok Lama, sekira pukul 05.15 WIB. 

Baca Juga: MA Terima PK Lucas, KPK: Lukai Rasa Keadilan!

Namun, sesampai di Jalan Raya Kartini mereka diberhentikan paksa oleh dua orang pelaku, yang menggunakan motor matic Honda Beat.

"Keterangan dari adik saya, dia sudah diintai (pelaku) sejak berada di halte depan Puskesmas Depok," katanya.

"Kemudian, saat berada di dekat sekolahan dekat gereja, adik saya diberhentikan dan dicekik pelaku sambil menodongkan celurit," tutupnya.

Baca Juga: Begini Persiapan Kota Bandung Jelang Belajar Tatap Muka

Meski begitu, sejauh ini pihak kepolisian mengaku masih belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Metro Pancoran Mas, Iptu Hendra mengaku belum menerima laporan soal peristiwa itu. Namun, masyarakat diminta agar selalu waspada.

"Sampai saat ini kami masih belum terima laporan. Pesan untuk masyarakat agar cepat melapor apabila ada tindak-tindakan pidana yang dialami (akan tindaklanjuti), serta selalu waspada," kata Hendra, saat dikonfirmasi Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Curi Barbuk Emas 1,9 Kilogram, Pegawai KPK Raup Duit Rp900 Juta

Sebelumnya aksi begal juga terjadi di wilayah Meruyung, Limo Depok. Saat itu pelaku begal babak belur diamuk warga di kawasan Jalan Meruyung, pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Aksi main hakim sendiri itu berhenti setelah polisi tiba di lokasi kejadian.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah